Gambaran Grit Pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara

Abstract

Salah satu disrupsi yang terjadi pada dunia pendidikan adalah perubahan proses pembelajaran menjadi daring dan menggunakan media e-learning secara penuh yang diakibatkan oleh pandemi COVID-19. Hal ini mengakibatkan mahasiswa memerlukan grit yang tinggi untuk tetap mampu bertahan. Grit diartikan sebagai kecenderungan individu dalam mempertahankan ketekunan dan semangat untuk tujuan jangka panjang. Aspek grit terdiri dari konsistensi minat dan ketekunan usaha. Penelitian ini mengambil sampel berjumlah 218 orangmahasiswaangkatan 2019, 2020 dan 2021 yang diambil dengan menggunakan teknik accidental sampling. Jumlah aitem sebanyak 15 dengan reliabiltas 0,868. Hasil penelitian menunjukan gambaran umum grit pada mahasiswa fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara berada pada kategori tinggi. Subjek penelitian yang termasuk ke dalam kategori grit tinggi sebanyak 208 orang (95,4%), subjek yang termasuk ke dalam kategori grit sedang sebanyak 10 orang (4,6%), dan tidak ada subjek yang berada pada kategori rendah.

One of dirruptions that occured was the COVID-19 pandemic which resulted in the learning process being online and fully using e-learning. This causes college students to need high grit to be able to survive. Grit is defined as an individual’s tendency to maintain persistance and enthusiasm for long-term goals. Grit aspects consists of consistency of passion and perseverance of effort. This study took a sample of 218college students divided into the 2019, 2020 and 2021 batcheswho were taken using accidental sampling technique. The number of items was 15 with a reliability of 0.868. The results showed an overview of grit among college students in University of Sumatera Utara’s faculty of psychologyis in the high grit category. There were 208 research subjects in the high grit category (95,4%), 10 subjects in the medium category (4,6%), and no subject in the low category