Pertanian Kentang di Desa Parbuluan I Kecamatan Parbuluan Kabupaten Dairi (1990-2014)
View/ Open
Date
2022Author
Sihombing, Floren
Advisor(s)
Nurhabsyah, Nurhabsyah
Metadata
Show full item recordAbstract
Secara umum penelitian ini bertujuan mengungkapkan latar belakang kehidupan
ekonomi masyarakat pertanian kentang dan sistem budidaya kentang serta untuk
mengetahui pengaruh pertanian kentang terhadap kehidupan sosial ekonomi
masyarakat di Desa Parbuluan I, di Kecamatan Parbuluan Kabupaten Dairi. Desa ini
letaknya berada di ujung Kabupaten Dairi yaitu lintasan jalan provinsi Sidikalang-
Samosir/Humbang Hasundutan, menuju perbatasan Samosir. Berdasarkan letaknya
wilayah penelitian ini cocok untuk daerah pertanian. Kentang adalah salah satu hasil
pertanian yang ditanami oleh masyarakat untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-
hari. Letak geografis desa yang cukup strategis dan subur serta tanahnya longgar baik
untuk penanaman kentang. Tanaman kentang memang sangat baik ditanam dilahan
yang kondisinya banyak humus hal itu karena kondisi lahan tidak jauh dari hutan,
sehingga mudah berkembang dan menjalar. Hal tersebut tentu berdampak bagi
masyarakat, mulai dari semakin luasnya lahan pertanian. Perawatan dan pemeliharaan
kentang hingga menjadi perhatian masyarakat karena kualitas dari hasil kentang yang
dihasilkan semakin baik, dan pemenuhan kebutuhan hidup sehari-hari dari
masyarakat yang semakin terpenuhi. Semakin banyaknya tanggungan keluarga
menyebabkan kebutuhan pun semakin banyak pula. Topik diatas menjadi
permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini. Penelitian ini menggunakan metode
penelitian dengan tahapan-tahapan sebagai berikut Heuristik (pengumpulan data),
Verifikasi (kritik sumer), Interpretasi (penafsiran terhadap sumber), dan Historiografi
(penulisan). Penulisan ini diuraikan secara deskriptif naratif yaitu menganalisis data
dan fakta agar bersifat objektif, ilmiah dan kronologis. Kesimpulan penelitian ialah
perkembangan pertanian kentang mempengaruhi peningkatan pendapatan baik secara
sosial ekonomi dapat mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari dan fisik bangunan.
Perkembangan tersebut memberikan pengaruh terhadapat perkembangan wilayah
tersebut seperti tersedianya infrastruktur desa seperti jalan, sekolah, tempat ibadah,
dan fasilitas kesehatan.
Collections
- Undergraduate Theses [335]