Pemberdayaan Perempuan Berbasis Modal Sosial (Studi Deksriptif pada Kegiatan Credit Union di Perkumpulan Sada Ahmo)
View/ Open
Date
2018Author
Asima, Chaterine
Advisor(s)
Munthe, Hadriana Marhaeni
Metadata
Show full item recordAbstract
Studi ini membahas tentang pemberdayaan perempuan yang dilakukan Perkumpulan Sada Ahmo (PESADA). Proses pemberdayaan perempuan tidak dapat berlangsung tanpa adanya hubungan sosial yang terjalin atas persamaan nasib atau tujuan yang sama dari sekelompok orang. Ini merupakan modal awal yang menjembatani suatu proses pemberdayaan menuju dimensi-dimensi modal sosial lainnya. Berangkat dari permasalahan ekonomi serta rendahnya pendidikan perempuan desa, PESADA membangun kesadaran agar perempuan keluar dari belenggu yang menjadikan hidup mereka tidak sejahtera serta mengalami diskriminasi dalam rumah tangga maupun di ruang publik. Melalui kegiatan CU, PESADA mengorganisir perempuan-perempuan desa dengan tujuan memberdayakan mereka. Kegiatan pemberdayaan dimulai dengan memberikan penyadaran melalui pendidikan gender, penyadaran mengenai hak-hak perempuan, bantuan pengolahan pupuk bagi perempuan yang bertani, dan dukungan dalam memberi peluang bagi perempuan untuk terlibat dalam politik.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan proses pemberdayaan perempuan di PESADA serta untuk mengetahui dan menganalisis peran modal sosial dalam upaya memberdayakan perempuan melalui kegitan CU. Sumber data primer diperoleh melalui wawancara mendalam dan observasi dengan informan yang ditentukan secara purposive sampling. Lokasi penelitian dilakukan di PESADA dengan turun lapangan ke desa dampingan di Kabupaten Pakpak Bharat dan Dairi.
Hasil penelitian ini menemukan bahwa modal sosial memiliki peran dalam proses pemberdayaan perempuan yang dilakukan PESADA melalui kegiatan CU. Interaksi yang terjalin kuat dari waktu ke waktu menumbuhkan rasa saling percaya serta solidaritas yang tinggi. Hal ini terlihat dari adanya kepercayaan menabung uang dan meminjamkan uang. Hubungan sosial yang sudah terbentuk menggerakkan mereka untuk bekerja sama membentuk jaringan. Hal ini sangat berpengaruh pada terlaksananya kegiatan dengan efektif, dan untuk mempertahankan keduanya, masing-masing individu ditekankan untuk menaati norma dan aturan yang telah disepakati bersama.
Collections
- Undergraduate Theses [1027]
