Show simple item record

dc.contributor.advisorBastari
dc.contributor.authorMaisyarah, Ruri Ayu
dc.date.accessioned2022-11-10T04:32:37Z
dc.date.available2022-11-10T04:32:37Z
dc.date.issued2013
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/57117
dc.description.abstractSumber penerimaan Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagian besar berasal dari pajak. Pajak merupakan salah satu sumber dana yang digunakan untuk memenuhi pembangunan nasional secara merata, yang dapat meningkatkan kehidupan sosial-ekonomi rakyat serta mendorong kemajuan modernisasi di semua bidang kehidupan. Mengingat isi dari UUD 1945 Pasal 23A yang berbunyi; “Pajak dan pungutan lain yang bersifat memaksa untuk keperluan negara diatur dengan Undang-Undang”. Tersedianya dana yang bersumber dari dalam negeri, akan memberikan jaminan lebih kepada rakyat, sebagai cerminan dari prinsip bantuan nasional dalam upaya melepas ketergantungan pada sumber dana luar negeri, sehingga bantuan asing dianggap sebagai pelengkap yang relatif kecil di masa depan. Sumber dalam negeri yang tertuang dalam APBN 2013 dimana penerimaan pajak ditargetkan sebesar Rp 1.507,7 triliun, sementara pada tahun 2012 targetnya sebesar Rp 1.016 triliun. Maka di tahun 2013 dibutuhkan penggalian potensi penerimaan pajak yang bukan hanya diterima dari wajib pajak dalam negeri melainkan wajib pajak luar negerien_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.titlePemotongan dan Pelaporan Pajak Penghasilan Pasal 23/26 di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Timuren_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM102600042
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI62402#Perpajakan
dc.description.pages66 Halamanen_US
dc.description.typeKertas Karya Diplomaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record