dc.contributor.advisor | Sitohang, Nur Asnah | |
dc.contributor.author | Sitepu, Theresia Ichi Yohana | |
dc.date.accessioned | 2022-11-10T04:47:45Z | |
dc.date.available | 2022-11-10T04:47:45Z | |
dc.date.issued | 2022 | |
dc.identifier.uri | https://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/57155 | |
dc.description.abstract | Anak usia sekolah mengalami perubahan aktivitas fisik selama pandemi Covid-19 yang
mengharuskan anak belajar di rumah. Aktivitas fisik merupakan setiap gerakan tubuh yang dapat
meningkatkan pengeluaran tenaga atau energi dan pembakaran energi. Aktivitas fisik pada anak
meliputi bermain, olahraga, mengerjakan tugas sekolah, rekreasi. Anak-anak usia 9-10 tahun yang
menghabiskan 75% waktu dengan aktivitas kurang gerak akan berisiko sembilan kali lebih besar
mengalami penurunan koordinasi motorik dibandingkan dengan anak-anak yang melakukan
aktivitas fisik. Perilaku menetap atau sedentary behavior adalah sebuah pola hidup dimana
manusia tidak terlibat dalam aktivitas yang cukup seperti pada umumnya yang dianggap hidup
sehat. Orang dengan perilaku menetap sering mengabaikan aktivitas fisik atau melakukan kegiatan
yang tidak membutuhkan banyak energi. Aktivitas fisik yang tidak mencukupi dan perilaku
menetap yang berlebihan diantara anak-anak merupakan masalah yang signifikan, karena pola
perilaku kesehatan di masa anak-anak cenderung bertahan hingga dewasa dan dapat menyebabkan
peningkatan resiko sejumlah kondisi kesehatan yang serius misalnya seperti kelebihan berat
badan/obesitas, diabetes tipe II dan sindrom metabolik. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengidentifikasi aktivitas fisik dan perilaku menetap selama pandemi Covid-19 pada anak usia
sekolah di SD swasta katolik asisi Medan. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif yang
tujuannya agar melihat aktivitas fisik dan perilaku menetap selama pandemi Covid-19 pada anak
usia sekolah di SD swasta katolik asisi Medan. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan
Accidental Sampling dengan jumlah sampel 100 orang. Responden pada penelitian ini adalah siswa
SD kelas V dan VI di SD Swasta Katolik Asisi Medan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
aktivitas fisik siswa termasuk ke dalam kategori rendah sebesar 84%, kategori sedang 16% dan
hasil siswa yang berperilaku menetap sebesar 75% dan berperilaku tidak menetap 25%.
Berdasarkan hasil penelitian ini disarankan kepada pihak sekolah untuk merancang program program yang dapat meningkatkan aktivitas fisik siswa seperti menambah kegiatan untuk olahraga
dan membuat kegiatan ekstrakurikuler. Jika siswa memiliki banyak kegiatan aktivitas fisik maka
siswa tidak akan menghabiskan waktu luangnya untuk melakukan perilaku menetap dan dapat
terhindar dari penyakit kardiovasluler, diabetes dan obesitas. | en_US |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.publisher | Universitas Sumatera Utara | en_US |
dc.subject | aktivitas fisik | en_US |
dc.subject | anak usia sekolah | en_US |
dc.subject | pandemi Covid-19 | en_US |
dc.subject | perilaku menetap | en_US |
dc.title | Aktivitas Fisik dan Perilaku Menetap selama Pandemi Covid-19 pada Anak Usia Sekolah di SD Swasta Katolik Asisi Medan | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |
dc.identifier.nim | NIM181101134 | |
dc.identifier.nidn | NIDN0005057405 | |
dc.identifier.kodeprodi | KODEPRODI14201#Ilmu Keperawatan | |
dc.description.pages | 97 Halaman | en_US |
dc.description.type | Skripsi Sarjana | en_US |