Analisis Keberadaan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtanadi terhadap Pengembangan Wilayah di Kotamadya Medan
View/ Open
Date
1996Author
Sebayang, Muly Kata
Advisor(s)
Matondang, A. Rahim
Sebayang, Murah
Tarmizi, Hasan Basri
Metadata
Show full item recordAbstract
Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui faktor-faktor yang menghambat pelayanan PDAM Tirtanadi kepada masyarakat dan juga untuk mengetahui faktor yang paling dominan dari variabel yang dijadikan pengukuran respon dalam prediksi pertambahan pelanggan yang kaitannya terhadap pengembangan wilayah. Penetapan sampel dilakukan dengan stratified random sampling yang didasarkan pada golongan pelanggan PDAM sehingga dapat diketahui rata-rata pemakaian air. Untuk menganalisis konsep yang paling dominan mempengaruhi jumlah pelanggan yang diasumsikan sebagai meluasnya jaringan fisik PDAM yang kaitannya terhadap pengembangan wilayah didasarkan pada golongan pelayanan PDAM Tirtanadi. Hasil penelitian menunjukkan : rata-rata pemakaian air untuk golongan sosial umum 65 m3, sosial khusus 329 m3, golongan non niaga 36,37 m3, kedutaan/konsulat 56 m3, instansi/ABRI 136 m3, niaga kecil 37 m3, niaga besar 52 m3, industri kecil 42 m3, industri besar 195 m3, khusus 773 m3, bran-kran 86 m3 dan cuma-cuma 156 m3 per bulan. Koefisien korelasi regressi berganda (R1234) = 0,97587 dengan koefisien determinasi = 0,95232. Keempat variabel ini yaitu penduduk (x1), pendapatan (x2), kebijaksanaan pemerintah {x3} dan kepadatan bangunan (x4) secara bersama berpengaruh terhadap pertambahan jumlah pelanggan, namun secara proporsional tidak sama mempengaruhi tambahan jumlah pelanggan, dengan demikian dapat dipertanyakan variabel mana yang paling dominan mempengaruhi variabel y. Dari perhitungan analisis of variance (sidik ragam) menunjukkan variabel x1 (penduduk) yang paling dominan dengan koefisien korelasi 0,96918 kemudian x2 (pendapatan) dengan R = 0,97 429, berikutnya x4 dengan R = 0,97574. Uji Hipotesis menunjukkan kesimpulan variabel x1, x2, x3 dan x4 berpengaruh terhadap variabel y (significan) dengan confidence interval 99% dan 95%. Keterangan ini menunjukkan keempat variabel berpengaruh terhadap perkembangan wilayah. Berdasarkan perhitungan sidik ragam, variabel x1, x2, dan x4 serta x1, x2, dan x1 terhadap variabel terikat y berada pada tahap significan; Keterangan ini menunjukkan bahwa variabel x1, mempakan variabel yang paling dominan mempengaruhi perkembangan wilayah. Dari gambar standarlized scatter plot diperiksa terdapat sisaan pada batas-batas -2 dan 2 dengan demikian bila dikonversi pada curva normal data-data tersebut cukup baik.