Show simple item record

dc.contributor.advisorJafar, Hotmal
dc.contributor.authorPurba, Dini Lestari
dc.date.accessioned2022-11-10T09:44:10Z
dc.date.available2022-11-10T09:44:10Z
dc.date.issued2017
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/57712
dc.description.abstractPenagihan pajak adalah serangkaian tindakan agar penanggung pajak melunasi utang pajaknya, Penagihan dimulai dengan penerbitan surat teguran yang berfungsi untuk memperingaktkan wajib pajak agar segera melunasi utang pajaknya yang telah lewat jatuh tempo. Apabila pernyataan ini tidak dihiraukan oleh wajib pajak, pajak yang terutang ditagih dengan surat paksa dan dapat dilanjutkan dengan penyitaan barang-barang, penyandraan dan menjual barang yang telah disita wajib pajak atau penanggung pajak. Dalam melakukan tugasnya aparatur pajak harus didukung dengan berbagai faktor penunjang salah satunya adalah penerapan strategi meningkatkan kepatuhan wajib pajak dalam rangka pelunasan dan pencairan tunggakan pajak yang terutang sesuai dengan prosedur penagihan sehingga tercapainya pelunasan tunggakan pajak yang semestinya untuk meningkatkan penerimaan negara. Dengan pelunasan tunggakan pajak tersebut maka potensi dari para aparat pajak atau fiskus sangat dibutuhan dalam hal penagihan pajak .en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.titleProsedur Pelaksanaan Penagihan Terhadap Wajib Pajak dalam Pencapaian Pelunasan Tunggakan Pajak di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Pematangsiantaren_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM142600058
dc.identifier.nidnNIDN8818040017
dc.identifier.nikKODEPRODI62402#Perpajakan
dc.description.pages64 Halamanen_US
dc.description.typeKertas Karya Diplomaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record