Show simple item record

dc.contributor.advisorTakari, Muhammad
dc.contributor.advisorDewi, Heristina
dc.contributor.authorSugiardi, Sugiardi
dc.date.accessioned2022-11-10T09:56:41Z
dc.date.available2022-11-10T09:56:41Z
dc.date.issued2014
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/57726
dc.description.abstractPenelitian ini membahas masalah mengenai bagaimana prosesi upacara perkawinan adat suku Jawa yang diselenggarakan oleh keluarga mempelai dalam hal ini ialah Yusrita Arini dengan Boy Budiansyah. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan bagaimana prosesi upacara perkawinan adat jawa tersebut yang di adakan di Kecamatan Medan Selayang, yang tiap-tiap prosesinya sangat berbeda dengan upacara perkawinan adat Jawa yang lainnya yang pernah penulis lihat sebelum-sebelumnya. Selain itu, penelitian ini juga mendeskripsikan bentuk dari tiap-tiap symbol-simbol yang terdapat dalam setiap prosesi upacara perkawinan adat jawa yang ada di Kecamatan Medan Selayang. Teori yang digunakan dalam melakukan pendekatan terhadap teori semiotika penulis menggunakan teori yang di kemukakan oleh Koentjaraningrat (1985:234) yang menyatakan bahwa komponen upacara ada 4, yaitu: (1) tempat upacara, (2) saat upacara, (3) alat-alat perlengkapan upacara, dan (4) pendukung dan pemimpin upacara. Untuk mengkaji struktur musik gendhing gamelan Jawa gendhing monggang, gendhing ladrang wilujeng, gendhing kodok ngorek, dan gendhing ketawang larasmaya (khususnya melodi saron demung) yang digunakan pada ritual temu temanten (panggih) menggunakan teori wighted scale dari Malm (1977:8) yang mengkaji keberadaan melodi berdasarkan kepada delapan unsurnya, yakni: (1) scale, (2) nada dasar, (3) range (wilayah nada), (4) frequency of notes (jumlah nada-nada), (5) prevalent intervals (interval yang dipakai), (6) cadence patterns (pola-pola cadens), (7) melodic formulas (formula-formula medlodi), (8) contour (kontur). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif yang dideskripsikan berupa tulisan, rekaman secara lisan, gambar, angka, pertunjukan kesenian dan berbagai bentuk data lain yang bersumber dari hasil observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dalam menganalisis data digunakan metode padan dan di lanjutkan dengan teknik pilah unsur penentu. Untuk mendukung data-data yang diperoleh di lapangan, penulis melakukan studi kepustakaan yaitu dengan mempelajari buku-buku dan dokumen-dokumen yang berkaitan dengan topik penelitian. Proses pentranskripsian musiknya dilakukan dengan program sibelius yang hasilnya akan dituliskan kedalam notasi balok serta pentranskripsian juga dilakukan dengan cara sistem notasi kepatihan. Skripsi ini menjelaskan deskripsi upacara adat perkawinan suku jawa dan dituliskan dengan sistematis.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.titleStudi Deskriptif Upacara dan Musik Pada Perkawinan Adat Jawa di Medan Selayangen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM090707005
dc.identifier.nidnNIDN0021126501
dc.identifier.nidnNIDN0027056012
dc.identifier.nikKODEPRODI91201#Etnomusikologi
dc.description.pages214 Halamanen_US
dc.description.typeSkripsi Sarjanaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record