Ritual Ushi No Koku Mairi Di prefektur Kyoto
View/ Open
Date
2022Author
Mangunsong, Dara Adibah
Advisor(s)
Guniesti, Veryani
Metadata
Show full item recordAbstract
Ritual Ushi No Koku Mairi ini merupakan salah satu ritual kutukan
berbahaya yang telah diturunkan sejak zaman dahulu di Jepang. Tujuan dari
penulisan kertas karya ini ada tiga tujuan yakni menjelaskan untuk menguraikan
pengertian ritual secara umum. Memaparkan sejarah, kegiatan pelaksanaan, alat –
alat yang dipersiapkan dalam kegiatan pelaksanaan dalam ritual Ushi No Koku
Mairi, dan menjelaskan dampak dari ritual Ushi No Koku Mairi. Lalu, metode
penelitian dalam kertas karya ini mempergunakan studi kepustakaan (Library
Research) yang bersumber pada sebuah rangkuman dari sumber – sumber
referensi dengan bersifat teoritis, Salah satu ritual yang paling populer dan juga
berbahaya yang ada di negara Jepang ialah sebuah ritual yang bernama ritual
Ushi No Koku Mairi. Penyebutan nama ritual ini ada dua yaitu Ushi no Koku
Mairi dan juga selalu disebut dengan Ushi no Toki Mairi. Kedua istilah ini
mempunyai arti yang sama yaitu kunjungan ke kuil Shinto (Jinja) pada jam
banteng, dimulai dari pukul 1.00 sampai dengan 3.00 pagi dini hari. Ritual ini
menggunakan boneka jerami sebagai pengganti orang yang dibenci untuk
dikutuk. Banyak orang yang melaksanakan ritual ini di kuil dan hutan di sekitaran
prefektur Kyoto. Terutama kuil yang ada di prefekturKyoto yang terkenal dijadikan
dalam pelaksanaan ritual ini yakni Kuil Shinto Kifune (Kifune Jinja). Dari sekian
banyaknya dampak dari ritual ini yang paling umum orang yang terkena kutukan
ritual ini akan mendapatkan nasib yang buruk seperti kecelakaan mobil,
mengalami sakit yang tidak dapat diketahui penyebabnya, dan sebagainya.
Collections
- Diploma Papers [164]