dc.description.abstract | Tanaman sawi merupakan sayuran yang kaya akan vitamin A yang dapat mencegah penyakit Xerophthalmia pada balita. Penyakit akar pekuk yang disebabkan oleh Plasmodiophora brassicae Wor. Merupakan salah satu penyakit penting pada tanaman sawi. Untuk itulah dilakukukan penelitian mengenai uji efektifitas Gliocladium virens terhadap perkembangan penyakit akar pekuk pada tanaman sawi dilapangan.
Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Non faktorial dengan 4 ulangan dan 6 perlakuan, dimana A (Kontrol), B (Tanah tanaman sawi dengan pemberian G. virens pada kerapatan konidia 10°/ml air), C (Tanah tanaman sawi dengan pemberian G. virens pada kerapatan konidia 10'/ml air), D (Tanah tanaman sawi dengan pemberian G. virens pada kerapatan konidia 10"/ml air), E(Tanah tanaman sawi dengan pemberian G. virens pada kerapatan konidia 10/ml air ), F(Tanah tanaman sawi dengan pemberian G. virens pada kerapatan konidia 100/ml air ). Parameter yang diamati adalah persentase serangan P. brassicae dan produksi tanaman sawi (g/plot). Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Hama dan Penyakit BPTP SUMUT dan desa Tongkoh Kecamatan Barusjahe Kabupaten Karo Provinsi Sumatera Utara dengan ketinggian tempat 25 mdpl dan 1380 m dpl pada bulan September-November 2004.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase seranngan tertinggi terdapat pada perlakuan A sebesar 43,75 % dan terendah terdapat pada perlakuan F sebesar 4,69 %. Persentase serangan berbanding terbalik dengan produksi. Produksi tertinggi terdapat pada perlakuan F sebesar 993,85 g/plot sedangkan produksi terendah terdapat pada perlakuan A sebesar 523,78 g/plot. | en_US |