Analisis Pengaruh Beban Emisi CO dan NO2 dari Kendaraan Bermotor Terhadap Kualitas Udara Ambien Roadside (Studi Kasus: Jalan SM. Raja, Jalan Gatot Subroto, dan Jalan Balai Kota)
View/ Open
Date
2017Author
Putri, Nidya Yuliani
Advisor(s)
Turmuzi, Muhammad
Suryati, Isra’
Metadata
Show full item recordAbstract
Air pollution from transportation activities accounted for 74% of total emissions released
into the atmosphere and is expected to double. Medan is one of cities with high mobilization
which has increased the number of vehicles by 3.9 % per year. This increasing will increase
motor vehicle emissions, so that ambient air quality to decline. One of pollutants generated
from motor vehicles are carbon monoxide (CO) and nitrogen dioxide (NO2). The purpose of
this study to determine the influence CO and NO2 emissions load from motor vehicles to
roadside ambient air quality in Medan, and influenceof traffic volume to ambient air quality,
especially in SM. Raja street, Gatot Subroto street andBalai Kota street. Measurements such
as traffic volume and concentration of CO and NO2 ambient over two days, Wednesday and
Thursday with a measurement time at morning and afternoon for each study site. The
research methode is quantitative methode to estimate emission load from motor vehicles
based on traffic volume and emission factors were obtained from literature. The data analysis is the analysis Statistically form of correlation and regression using SPSS software
to see the influenceof the emissions load and traffic volume to roadside ambient air quality
in Medan. The results showed the highest CO emission load is on the SM. Raja Street of
31,622 g/h, while the highest NO2 emission load is on Gatot Subroto street of 8,867 g/h.. CO
emission load and traffic volume showed a significant effect on ambient CO concentration
are 49.4 % and 40.4 %, both of which have a strong positive linear correlation. Expenses
NO2 emission load and traffic volume showed no significant effect on ambient concentration
of NO2 are 7,9% and 8.2%, both of which have a positive linearcorrelation value is sufficient Pencemaran udara dari aktivitas transportasimenyumbang 74% dari total emisi yang dilepas
ke udara dandiperkirakan meningkatdua kali lipat. Kota Medan merupakan salah satu kota
dengan mobilisasi tinggi dengan peningkatan jumlah kendaraan sebesar 3,9% per tahun.
Peningkatan tersebut akan berdampak pada emisi dari kendaraan bermotordan penurunan
kualitas udara ambien. Salah satu polutan yangdihasilkan dari kendaraan bermotoradalah
karbon monoksida (CO) dan nitrogen dioksida (NO2). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui
besarnya pengaruh beban emisi CO dan NO2 dari kendaraan bermotor terhadap kualitas udara
ambien roadside kota Medan, dan mengetahui pengaruh volume lalu lintasterhadap kualitas
udara ambien khususnya di ruas jalan SM. Raja, Jalan GatotSubroto, dan Jalan Balai Kota.
Pengukuran di lapangan berupa volume lalu lintasdan konsentrasi CO dan NO2 ambien yang
dilakukan selama 2 hari yaitu Rabu dan Kamis dengan waktu pengukuran pagi dan siang di
masing-masing lokasi penelitian.Metodepenelitian yang digunakan adalah metode
kuantitatif dengan melakukanestimasibeban emisi dari kendaraan bermotor berdasarkan
volume kendaraan dan faktor emisi yang diperoleh dari literatur. Analisis data dalam
penelitian ini yaitu analisis statitik berupauji korelasi dan uji regresilinearmenggunakan
aplikasi SPSSuntuk melihatpengaruh beban emisi dan volume lalu lintasterhadap kualitas
udara ambien roadside kota Medan.Hasil penelitian menunjukkan beban emisi CO tertinggi
adalah di Jalan SM. Raja yaitu sebesar 31.622g/jam, diikuti Jalan Balai Kota sebesar 29.721
g/jam. Sedangkan beban emisi NO2 tertinggi adalah di Jalan Gatot Subroto sebesar 8.867,18
g/jam. Beban emisi CO dan volume lalu lintasmenunjukkan pengaruh yang signifikan
terhadap konsentrasi CO ambienyaitusebesar 49,4% dan 40,4%, dimana keduanya memiliki
korelasi linear positif yang kuat. Beban emisi NO2 dan volume lalu lintas menunjukkan
pengaruh yang tidak signifikan terhadap konsentrasi NO2 ambien yaitu sebesar 7,9% dan
8,2%, dan memiliki nilai korelasi linear positif yang cukup.
Collections
- Undergraduate Theses [396]