Show simple item record

dc.contributor.advisorBadaruddin
dc.contributor.authorAstuti, Tantri Widia
dc.date.accessioned2018-08-29T03:17:54Z
dc.date.available2018-08-29T03:17:54Z
dc.date.issued2018
dc.identifier.urihttp://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/5815
dc.description.abstractPenulisan skripsi dengan judul “Peran Keluarga (Orang Tua) dalam Upaya Penanggulangan Anak Pecandu Narkoba (Studi di Desa Bandar Khalipah, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang)” ini bertujuan untuk melihat bagaimana peran orang tua dalam upaya menanggulangi anaknya yang merupakan seorang pecandu narkoba. Di wilayah Desa Bandar Khalipah tersebut sudah sering sekali terjadi kasus penangkapan pengguna maupun pengedar narkoba. Hal ini terlihat sangat memprihatikan karena melibatkan masyarakat dari usia anak-anak hingga kepada usia dewasa. Oleh karena itu peran keluarga sangat dibutuhkan untuk dapat menanggulangi permasalahan anak pecandu narkoba tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara mendalam, serta studi kepustakaan. Teknik pengambilan informan dilakukan dengan cara Snowball, adapun yang menjadi unit analisis dan informan dalam penelitian ini adalah keluarga dari anak pecandu narkoba. Interpretasi data dilakukan dengan mengolah data yang didapatkan dari catatan maupun hasil wawancara yang dilakukan di lapangan. Hasil dari penelitian ini menemukan bahwa terdapat beberapa upaya-upaya keluarga (orang tua) dalam menanggulangi anak pecandu narkoba. Salah satunya adalah memaksimalkan fungsi-fungsi keluarga yakni: fungsi afeksi, fungsi perlindungan, dan fungsi pendidikan agama. Akan tetapi, upaya tersebut ternyata tidak membuahkan hasil yang maksimal dan bahkan ada juga yang memiliki kendala dalam menjalankan fungsi-fungsi keluarga tersebut. Selain itu para orang tua juga berupaya untuk mengobati anak pecandu narkoba tersebut sesuai dengan kesanggupannya masing-masing. Dalam hal ini mereka cenderung lebih memilih pengobatan alternatif seperti pergi ke dukun ataupun ke tempat pengobatan tradisional dibandingkan dengan berobat secara medis ataupun panti rehabilitasi. Faktor ekonomi dan tingkat pengetahuan yang rendah menjadi penyebab utama pilihan itu. Padahal pemerintah memiliki upaya rehabilitasi khusus pecandu narkoba yang diwewenangi oleh Badan Narkotika Nasional. Masih banyak masyarakat yang belum mengetahui hal tersebut dan juga menerima informasi yang keliru. Kurangnya sosialisasi di lingkungan masyarakat oleh BNN menjadi salah satu penyebab lambatnya penanggulangan anak pecandu narkoba di Desa Bandar Khalipah tersebut.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectPeran Orang Tuaen_US
dc.subjectPenanggulangan Anak Pecandu Narkobaen_US
dc.titlePeran Keluarga (Orang Tua) dalam Upaya Penanggulangan Anak Pecandu Narkoba (Studi di Desa Bandar Khalipah, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang)en_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM130901034en_US
dc.identifier.submitterNurhusnah Siregar
dc.description.typeSkripsi Sarjanaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record