Isu Gender Pada Pilihan Politik Istri dalam Budaya Patriarki Studi Deskriptif Kelurahan Tuktuk, Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir
View/ Open
Date
2018Author
Samosir, Dina Onisa
Advisor(s)
Daulay, Harmona
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian ini mengangkat judul Isu Gender Pada Pilihan Politik Istri Dalam Budaya PatriarkiStudi Deskriptif Kelurahan Tuktuk, Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir. Dalam penelitian ini, penulis ingin melihat bagaimana Isu gender pilihan politik istri yang independen dari pilihan politik suami dalam budaya Patriarki di Kelurahan Tuktuk, Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir. Budaya patriarki telah lama lahir dan berkembang dalam masyarakat Indonesia. Dalam struktur masyarakat patriarki seperti sekarang ini, perempuan tidak akan dapat merdeka kalau tidak diberi kesempatan oleh laki-laki. Kesempatan yang diharapkan oleh perempuan tidak hanya status dan peranan, tetapi hak. Peran perempuan dalam politik sepertinya dibatasi akibat adanya sistem patriarki, seperti di rumahkan dan menjadi tidak mandiri. Berbeda halnya dengan perempuan di Kelurahan Tuktuk, Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir. Perempuan Batak Toba disini, sudah mampu memiliki pilihan politik yang independen atau berbeda dari suami mereka meskipun berada pada sistem budaya patriarki. Oleh karena itu penulis akan membahas bagaimana budaya patriarki memandang perempuan yang memiliki pilihan politik yang independen dari suami pada suku Batak Toba di Samosir.
Dalam penelitian ini, metode penelitian yang digunakan adalah studi deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian deskriptif kualitatif bertujuan untuk menggambarkan, meringkaskan berbagai kondisi, berbagai situasi, atau berbagai fenomena realitas sosial yang ada di masyarakat yang menjadi objek penelitian dan berupaya menarik realitas itu ke permukaan sebagai suatu ciri, karakter, sifat, model, tanda, atau gambaran tentang kondisi, situasi, ataupun fenomena tertentu. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukan bahwa Budaya patriarki Batak Toba memang memiliki pengaruh terhadap perilaku politik perempuan Batak Toba tetapi pengaruh itu bukanlah berupa larangan atau tekanan terhadap pihak perempuan untuk berpolitik. Terdapat dua hal penting yang merupakan dampak budaya patriarki terhadap perilaku politik perempuan Batak Toba Tuktuk Siadong. Yang pertama budaya patriarki tidak membatasi perempuan untuk ikut serta dalam kegiatan politik. Kedua, budaya patriarki etnis Batak Toba memberikan kebebasan penuh kepada perempuan untuk memilih berdasarkan pilihan mereka sendiri tanpa paksaan dari suami maupun saudara laki-laki. This research raises the title of Gender Issues on Political Choice Wife in Patriarchal Culture Descriptive Study of Tuktuk Village, Simanindo, Samosir District. In this study, the authors wanted to see how gender issues of political choice of wives are independent of the political choice of husbands in the Patriarchal culture in Tuktuk Village, Simanindo District, Samosir District. Patriarchal culture has long been born and developed in Indonesian society. In the structure of a patriarchal society like today, women will not be free if they are not given the opportunity by men. The chance that women hope is not only status and role, but rights. The role of women in politics seems to be limited due to the existence of a patriarchal system, such as being formulated and becoming independent. Unlike the case with women in Tuktuk Village, Simanindo , Samosir district. Toba Batak women here, have been able to have political choices that are independent or different from their husbands despite being in a patriarchal cultural system. Therefore the author will discuss how patriarchal culture views women who have independent political choice of husbands on Batak Toba tribe in Samosir.
In this research, research method used is descriptive study with qualitative approach. Qualitative descriptive research aims to describe, summarize the various conditions, various situations, or various phenomena of social reality that exist in the community that became the object of research and attempt to pull the reality to the surface as a character, character, nature, model, sign, or picture of the condition , situation, or certain phenomena. Data collection techniques were conducted by observation, in-depth interviews, and documentation.
The results showed that the Batak Toba patriarchal culture did have an influence on the political behavior of the Toba Batak women but the influence was not in the form of a ban or pressure on the women to engage in politics. There are two important things that are the impact of patriarchal culture on the political behavior of Toba Tuktuk Siadong Batak women. The first patriarchal culture does not restrict women from participating in political activities. Secondly, the Toba Batak ethnic patriarchal culture gives women full freedom to choose based on their own choice without coercion from their husbands or brothers.
Collections
- Undergraduate Theses [1027]
