Show simple item record

dc.contributor.advisorAkbar, Nizam Zikri
dc.contributor.advisorKetaren, Andre Pasha
dc.contributor.authorSyahputra, Zunaidi
dc.date.accessioned2022-11-11T05:46:56Z
dc.date.available2022-11-11T05:46:56Z
dc.date.issued2016
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/58217
dc.description.abstractPenentuan derajat keparahan stenosis mitral merupakan hal yang penting dalam diagnostik, prognostik dan terapi pada pasien stenosis mitral. Transthorakal Ekokardiografi (TIE) masih merupakan standar baku dalam menentukannya. American Society of Echocardiography (ASE) merekomendasikan penggunaan metode planimetri dan pressure half time pada ekokardiografi dalam menentukan derajat keparahan stenosis mitral. Namun kedua parameter ini juga memiliki beberapa kekurangan. Planimetri akurat, tetapi pada penebalan katup yang berat sulit untuk dipakai dan sangat tergantung operator, begitu juga dengan pressure half time yang ditentukan oleh preload dan daya regang ventrikel. Parameter-parameter ekokardiografi ini dalam aplikasinya memerlukan fasilitas ekokardiografi yang memadai, ironisnya hal ini kadang tidak tersedia di beberapa pelayanan kesehatan.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectRasio Panjang Daun Posterioren_US
dc.subjectDaun Anterior Katup Mitralen_US
dc.titleRasio Panjang Daun Posterior dengan Daun Anterior Katup Mitral pada Gambaran Ekokardiografi sebagai Parameter Sederhana untuk Menentukan Derajat Keparahan Stenosis Mitralen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM117041193
dc.identifier.nidnNIDN0004057901
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI11715#Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah
dc.description.pages71 Halamanen_US
dc.description.typeTesis Magisteren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record