Show simple item record

dc.contributor.advisorMatondang, A. Rahim
dc.contributor.advisorNazaruddin
dc.contributor.authorRangkuti, Erinsyah Maulia
dc.date.accessioned2018-03-01T03:34:08Z
dc.date.available2018-03-01T03:34:08Z
dc.date.issued2016
dc.identifier.urihttp://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/583
dc.description.abstractKaret adalah kebutuhan yang vital bagi kehidupan manusia sehari – hari, hal ini terkait dengan mobilitas manusia dan barang yang memerlukan komponen yang terbuat dari karet. Kebutuhan karet alam maupun sintetik terus meningkat sejalan dengan meningkatnya standar hidup manusia. Karet jenis RSS (Ribbed Smoke Sheet) merupakan produk unggulan dari PT Perkebunan Nusantara III. Salah satu unit operasi PTPN III yang mengolah karet menjadi sheet adalah Pabrik Pengolahan Karet (PPK) Kebun Sarang Giting. Proses pengolahan lateks menjadi sheet melalui 4 stasiun kerja yaitu : penggumpalan, penggilingan, pengeringan dan sortasi. Masing-masing stasiun kerja memiliki kapasitas tertentu. Kapasitas stasiun yang terkecil menjadi pertimbangan perhitungan kapasitas pabrik. Kapasitas stasiun pengeringan 12.000 Kg/hari merupakan kapasitas terkecil yang menjadi dasar penentuan kapasitas. Sedangkan bahan baku yang diterima berkisar antara 12.000-14.000 Kg/hari. Oleh karena itu pada saat kapasitas kamar asap sudah maksimal, banyak bahan setengah jadi yang harus menunggu proses pengeringan. Peristiwa ini dikhawatirkan akan menyebabkan rusaknya mutu produk. Kapasitas kamar asap dipengaruhi oleh waktu pengeringan. Waktu pengeringan saat ini mencapai 120 jam persiklus. Untuk mendapatkan kapasitas yang lebih besar dapat dilakukan dengan mempersingkat siklus produk salah satunya dengan mempersingkat waktu pengeringan. Oleh karena itu faktor-faktor yang mempengaruhi waktu pengeringan baik faktor pada saat penggumpalan maupun penggilingan. Berdasarkan uraian diatas permasalahan yang dibahas adalah bagaimana mempersingkat waktu pengeringan sheet dikamar asap, sehingga kapasitas olah pabrik dapat meningkat. Faktor-faktor pada proses pengolahan sheet yang berpengaruh terhadap pencapaian hasil antara lain jumlah bahan kimia, waktu tunggu, dan persentase DRC pengenceran. Faktor yang merespon perlakuan adalah persentase perolehan sheet (produk reject). Mengoptimalkan interaksi antar faktor pengolahan dengan mengaplikasikan respon surface methodology (RSM). Waktu pengeringan dipengaruhi oleh ketebalan lembaran, oleh karena itu apabila ketebalan lembaran berkurang maka waktu pengeringan juga akan semakin cepat. Dari hasil rancangan proses pengolahan sheet diperoleh kapasitas olah meningkat dari maksimal 12.000 Kg kering perhari menjadi 13.458 Kg kering perhari. Ada peningkatan sebesar 12.15% dari kapasitas semula. Perlakuan tersebut dilakukan dengan memperkecil ukuran ketabalan lembaran menjadi 3,1 mm namun meningkatkan persentase produk reject dari 0,2 % menjadi 0,43`%.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectRibbed Smoke Sheeten_US
dc.subjectkapasitas pabriken_US
dc.subjectResponse Surface Methodologyen_US
dc.titleRancangan Perbaikan Proses untuk Meningkatakan Kapasitas Olah Pabrik Karet di PTPN III Kebun Sarang Gitingen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM127025012en_US
dc.identifier.submitterFranz
dc.description.typeTesis Magisteren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record