Aksi Gerakan Serikat Buruh Indonesia dalam Menentang Sistem Pengupahan di Indonesia Terhadap PP 78 tahun 2015

Abstract

Penelitian ini berisikan uraian tentang aksi yang dilakukan oleh GSBI dalam menentang PP 78 tentang Pengupahan yang tidak pro rakyat. Adapun lokasi penyelenggaraan yang menjadi tempat penelitian yaitu adalah Dewan Pimpinan Daerah (DPD), jalan Sumatera , Deli Serdang,Kota Medan GSBI Sumatera Utara.GSBI sendiri adalah sebuah organisasi Pusat Perjuangan Buruh dari berbagai macam bentuk organisasi serikat suruh sektoral dan non-sektoral yang independen, militan, patriotik dan demokratis. Dengan diterbitkannya PP 78 tahun 2015 pemerintah berharap buruh semakin sejahtera.Teryata dengan kebijakan itu melalui pasal 44 tentang kenaikan upah,dengan itu maka Kehidupan Buruh semakin tahun akan semakin tercekik lantaran tidak adanya perlindungan dari pemerintah untuk menstablitasi kenaikan harga di pasar Adapun data yang digunakan dalam penelitian ini, bersumber dari hasil wawancara, arsip-arsip, dan Jurnal. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif yang bersifat deskriptif yaitu dengan membuat, menggambarkan, meringkaskan dari berbagai kondisi dengan berbagai variabel yang timbul pada objek penelitian ini dan mengungkapkan fakta melalui pengumpulan data-data untuk kemudian dipelajari, diolah, dianalisa dan kemudian ditafsirkan untuk disajikan secara deskriptif. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori upah yang digunakan penulis untuk menganalisis Bagaimana kenaikan Upah sangat berpengaruh terhadap kesejahteraan buruh yang tertuang dalam PP 78 tahun 2015.Dengan teori ini kita bisa menganalisis bagaimana sebenarnya Rumusan untuk menaikkan Upah buruh saat ini. Hasil wawancara dengan DPD GSBI SUMUT, Juga beranggapan bahwa PP 78 ini tidak jadi solusi yang tepat membawa kesejahteraan terhadap buruh sendiri melainkan akan menimbulakn Kesenjangan di buruh itu sendiri.

This study contains a description of the actions undertaken by the GSBI in opposing the PP 78 on wages that are not pro people. The location of the implementation of the research site is the Regional Leadership Council (DPD), Sumatera Street, Deli Serdang, Medan City GSBI Sumatera Utara.GSBI itself is an organization of the Labor Struggle Center of various forms of union organizations sectoral and independent non-sectoral , militant, patriotic and democratic. With the issuance of PP 78 of 2015, the government hopes that the workers will be more prosperous. Teryata with the policy through article 44 on wage increases, hence the life of workers will be increasingly choked by the year because there is no protection from the government to stabilize the price increase in the market The data used in this study, sourced from interviews, archives, and Journals. The method of analysis used in this research is descriptive qualitative method that is to create, describe, summarize from various conditions with various variables that arise on the object of this study and reveal the facts through the collection of data to then studied, processed, analyzed and then interpreted to be presented descriptively. The theory used in this research is the wage theory used by the writer to analyze how the increase of wages greatly affect the welfare of workers contained in PP 78 years 2015.Dengan this theory we can analyze how the actual formula to raise the current wages of workers. The result of interview with DPD GSBI SUMUT also assumed that PP 78 is not the right solution to bring prosperity to the workers themselves but will cause gap in the labor itself.