Pengaruh Modal Sosial pada Masyarakat Nelayan dalam Meningkatkan Perekonomian Keluarga (Desa Jaring Halus Kecamatan Secanggang Kabupaten Langkat)
View/ Open
Date
2018Author
Lubis, Miftahul Jannah
Advisor(s)
Sitorus, Henry
Metadata
Show full item recordAbstract
Masyarakat nelayan merupakan kelompok masyarakat yang hidup, tumbuh dan berkembang di kawasan pesisir atau wilayah pantai. Masyarakat nelayan hidup dengan menggantungkan kelangsungan hidup dengan mengelola potensi sumberdaya perikanan. Pada masyarakat nelayan desa Jaring Halus dikenal sebagai nelayan yang masih tradisional yaitu masing menggunakan jaring selapis, ambai, dan kapal. Walaupun masyarakat nelayan desa Jaring Halus mengalami keterbatasan alat tangkap, tetapi masyarakat nelayan memiliki rasa saling tolong menolong. Masyarakat memanfaatkan modal sosial sebagai suatu kemudahan dalam interaksi sosial, sehingga modal sosial yang terwujud jaringan keterkaitan merupakan prakondisi bagi perkembangan ekonomi. Tujuan peneliti yaitu untuk mengetahui pengaruh modal sosial dalam perekonomian keluarga pada masyarakat nelayan. Operasional variabel X adalah kepercayaan, resprositas, nillai kehidupan dan jaringan sosial. Sedangkan pada variabel Y adalah sosial, pengeluaran konsumsi dan pendapatan.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah simple random sampling (sampel secara acak). Pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah observasi dan angket. Kuesioner disebarkan kepada 90 responden yang diambil dengan teknik simple random sampling(sampel secara acak). Hasil penelitian ini menunjukkan tes signifikan, bahwa nilai korelasi antar indikator pada variabel X dan variabel Y semuanya memiliki pengaruh. Tetapi yang paling tinggi yaitu hubungankepercayaan terhadap peningkatan perekonomian keluarga pada indikatorsosial adalah sebesar 0,663 dengan nilai sig 0,000. Maka dapat disimpulkan bahwa Ha diterima dan Ho ditolak berarti antara variabel X dan Y terdapat pengaruh yang signifikan. Fishermen community is a group of people who live, grow and develop in coastal areas or coastal areas. The fishermen community lives by relying on survival by managing the potential of fishery resources. In the fishermen community, the village of Jaring Halus is known as a traditional fisherman, each using a layer net, ambai, and ship. Although the fishermen of Jaring Halus village have limited fishing gear, but the fishing community has mutual help. Society utilizes social capital as a convenience in social interaction, so that social capital embodied linkage network is a precondition for economic development. The purpose of the research is to determine the effect of social capital in the family economy on the fishermen community. Operational variable X is trust, resprositas, nillai life and social network. While the variable Y is social, consumption and income expenditure.
This study uses a quantitative approach. The sampling technique in this research is simple random sampling (random sample). Data collection conducted in this research is observation and questionnaire. Questionnaires were distributed to 90 respondents taken with simple random sampling technique (random sample). The results of this study indicate a significant test, that the correlation value between indicators on variables X and Y variables all have an influence. But the highest is the relationship of trust to increase the family economy on social indicators is 0.663 with a value of sig 0.000. Then it can be concluded that Ha accepted and Ho rejected means between variables X and Y there is a significant influence.
Collections
- Undergraduate Theses [1027]
