Show simple item record

dc.contributor.advisorSibarani, Magdalena Linda Leonita
dc.contributor.authorSaragih, Anggraini
dc.date.accessioned2022-11-14T03:24:57Z
dc.date.available2022-11-14T03:24:57Z
dc.date.issued2022
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/58977
dc.description.abstractPandemi covid-19 menyerang hampir seluruh negara didunia termasuk Indonesia yang mempengaruhi banyak aspek kehidupan seperti perekonomian, sosial, budaya, kesehatan, politik, hukum dan pendidikan. Di dunia pendidikan pembelajaran tatap muka yang seharusnya diadakan seratus persen disekolah, secara tiba tiba mengalami perubahan drastis. Baik siswa maupun guru dituntut untuk mampu menggunakan teknologi informasi dan komunikasi dalam menunjang pembelajaran di sekolah. Menurut Rusman (2015:87) Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) adalah segala kegiatan yang terkait dengan pemrosesan, pengelolaan dan penyampaian atau pemindahan informasi antar sarana/media. Teknologi informasi dan komunikasi pada era saat ini mengalami perkembangan yang pesat. Seiring dengan kemajuan teknologi yang mengglobal telah mempengaruhi segala aspek kehidupan baik bidang ekonomi, politik, seni dan kebudayaan bahkan di dunia pendidikan. Teknologi informasi dan komunikasi dalam pendidikan sangat penting dalam usaha sistematik seperti merancang, melaksanakan dan mengevaluasi keseluruhan proses belajar untuk mencapai pembelajaran yang efektif. Penggunaan teknologi informasi dan komunikasi dengan menggunakan media pembelajaran seperti aplikasi wordwall, youtube, video pembelajaran diperlukan untuk mempermudah siswa menguasai materi pembelajaran, meningkatkan hasil belajar siswa, dan menambah minat belajar siswa. Proses pembelajaran kepada siswa dapat ditingkatkan dengan pemilihan media yang tepat sehingga dapat meningkatkan kompetensi, kemampuan dan minat belajar siswa. Menurut Arsyad (2013: 15- 16) mengemukakan bahwa, pemakaian media pembelajaran dalam proses belajar mengajar dapat membangkitkan keinginan dan minat yang baru, membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar, dan bahkan membawa pengaruh-pengaruh psikologis terhadap siswa. Pendidik juga haruslah kreatif dalam memilih media dalam mengajar siswa untuk meningkatkan minat belajar siswa. Minat belajar dapat diartikan sebagai suatu kesukaan, kegemaran atau kesenangan bahwa minat timbul tidak secara tiba-tiba atau spontan, melainkan timbul akibat dari partisipasi, pengalaman kebiasaan pada waktu belajar (Susanto, 2013).en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.titleAnalisis Minat Belajar Siswa dalam Menggunakan Media Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi pada SD Negeri 064982 Medan Helvetiaen_US
dc.identifier.nimNIM192103070
dc.identifier.nidnNIDN0015087004
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI63412#Kesekretariatan
dc.description.pages52 Halamanen_US
dc.description.typeKertas Karya Diplomaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record