Analisis Sosiologi Tokoh Utama dalam Novel "Ibu Kota Lama" Karya Yasunari Kawabata
Kawabata Yasunari No Sakushin No “Furui Shuto” No Shousetsu Ni Okeru Shujinkou No Shakaiteki No Bunseki
View/ Open
Date
2016Author
Harahap, Nurhelan
Advisor(s)
Kusdiyana, Eman
Metadata
Show full item recordAbstract
やすなりかわばた,康成川端によってか,書かれたしょうせつ,小説「こと,古都」におけるしゅじんこう,主人公にたいするしゃかいがくてきぶんせき,社会学的分析
Novel merupakan media menuangkan pikiran, perasaan, dan gagasan penulis untuk merespon kehidupan disekitarnya.
しょうせつ,小説はちょしゃ,著者のしゅうへん,周辺のせいかつ,生活へのおうとう,応答するしそう,思想やかんじょうおよ,感情及びアディアをひょうき,表記するメディアである。Ketika di dalam kehidupan muncul permasalahan baru, nurani penulis novel akan terpanggil untuk menciptakan suatu cerita yang mengungkapkan masalah manusia dan kemanusiaan karena bagaimanapun karya sastra lahir atas dorongan manusia untuk mengungkapkan dirinya sehingga karya karya sastra dapat mengungkapkan kehidupan masyarakat sehari-hari. せいかつじょう,生活上にもんだい,問題がはっせい,発生するさい,際、しょうせつちょしゃ,小説著者のりょうしん,良心はにんげん,人間とじんるい,人類のもんだい,問題をもとにものがたり,物語をさくせい,作成し、ぶんがくさくひん,文学作品がたんじょう,誕生するのはにちじょうせいかつ,日常生活がせつめい,説明できるようにじそん,自存をあらわ,表
Salah satu novel Jepang yang mengungkapkan masalah sosial yaitu “ Ibu Kota lama” karya Yasunari Kawabata. すからである。
しゃかいもんだい,社会問題をあ,上げたにほん,日本のしょうせつ,小説はやすなりかわばた,康成川端によってか,書かれたしょうせつ,小説「こと,古都」である。Dalam novel digambarkan Chieko adalah seorang anak yang tidak terlalu banyak bicara, Chieko memiliki hubungan yang sangat baik kepada orang tuanya. どうしょうせつ,同小説にちえこ,千恵子はあま りはな,話していないこ,子どもである。Chieko adalah anak yang bersifat sederhana diantara teman-temannya. ちえこ,千恵子はともだちどうし,友達同士のなか,中でたんじゅん,単純なこ,子である。Selain itu, chieko juga anak yang patuh kepada orang tua dan anak yang tidak pernah melupakan tradisinya meskipun Chieko hidup ditengah-tengah kota Tokyo kota yang modern. それうえ,上に、ちえこ,千恵子もりょうしん,両親にじゅうじゅん,従順なこ,子であり、きんだいてき,近代的なまち,町というとうきょう,東京にす,住んでいてもじぶん,自分のでんとう,伝統をわす,忘
Kyoto adalah Ibu Kota sebelum Tokyo menjadi ibu kota. れない。
きょうと,京都はとうきょう,東京がしゅと,首都であるまえのしゅと,首都である。Seiring berjalannya waktu tokyo pun menjadi ibu kota dan Kyoto menjadi Ibu Kota lama karena perkembangan zaman. じかん,時間がたつとともにとうきょう,東京がしゅと,首都になり、きょうと,京都はじだい,時代がすす,進むため、こと,古都になった。Karena perkembangan zaman Chieko pun hidup dizaman modern dari ibu kota sebelumnya. じだい,時代がか,変わったため、ちえこ,千恵子もいぜん,以前のこと,事よりきんだいてき,近代的なじだい,時代にす,住むようになった。Namun pemikirannya tetap ingat kepada Ibu Kota Lama yaitu kota Kyoto kota yang lebih terasa tradisional. しかし、じぶん,自分のかんが,考えがよりでんとうてき,伝統的なこと,古都というきょうと,京都におも,思いにのこ,残
Dalam novel “Ibu Kota Lama” karya Yasunari kawabata mengungkapkan masalah sosial seperti sikap yang sederhana, patuh kepada orang tua, dan tidak meluupakan tradisinya khususnya kalangan kaulah muda meskipun hidup ditengah-tengah kota Tokyo yaitu kota yang modern. っている。
やすなりかわばた,康成川端によってか,書かれたしょうせつ,小説「こと,古都」に はたんじゅん,単純なこと、りょうしん,両親にじゅうじゅん,従順すること、わかもの,若者をとく,特にしてきんだいてき,近代的なまち,町でく,暮らしてもじぶん,自分のでんとうてき,伝統的なものをわす,忘れないことというしゃかいもんだい,社会問題についてあ,上げた。Yasunari Kawabata menggunakan judul “Ibu Kota Lama” karena intrespestasi penulis adalah “Ibu Kota Lama” merepukan kota yang tua atau dikenal dengan kota yang kental terhadap kehidupan tradisonal. やすなりかわばたし,康成川端氏は「こと,古都」というだいめい,題名にするりゆう,理由はみずか,自らのかいしゃく,解釈でこと,古都とはでんとうてき,伝統的なせいかつ,生活のえいきょう,影響がおお,大きいまち,町である。Dimana kota Kyoto lebih terasa Tradisionalnya dibandingkan dengan kota Tokyo, di Kyoto masih banyak toko-toko kecil, dengan tataan sederhana dibandingkan tokoh-tokoh mewah di kota Tokyo. きょうと,京都はとうきょう,東京よりもっとでんとうてき,伝統的だとかん,感じられ、きょうと,京都ではちい,小さいみせ,店がおお,多く、こうきゅう,高級なみせ,店がおお,多いとうきょう,東京よりじゅんい,順位がたんじゅん,単純である。Selain itu kota Kyoto juga masuh banyak dijumpain warga Jepang yang memakai pakaian tradisional saat menuju ke kuil untuk beribadah ketimbangkan orang Tokyo. それにくわ,加え、きょうと,京都にはとうきょう,東京よりでんとうてき,伝統的なふく,服をき,着てじんじゃ,神社・てら,寺へおまい,参りしにい,行くにほんじん,日本人
Didalam novel “Ibu Kota Lama” terdapat gambaran kehidupan tentang seorang anak (Chieko) yang hidup sederhana, patuh kepada orang tua, dan selalu berusaha mempertahankan tradisinya. Meskipun kenyataannya Chieko hidup di Tokyo yaitu kota yang modern dari ibu kota sebelumnya. がよくみられる。
じもと,地元よりもっときんだいてき,近代的なまち,町というとうきょう,東京にく,暮らしても、しょうせつ,小説「こと,古都」にはちえこ,千恵子というこども,子供 のたんじゅん,単純なせいかつ,生活、りょうしん,両親にじゅうじゅん,従順し、じぶん,自分の伝統をまも,守ることがみ,見られる。Hidup sederhana, patuh kepada orang tua, dam mempertahankan tradisi yang terdapat dalam diri orang Jepang sangat tinggi ini merupakan dampak hal-hal yang baik patut unttuk dicontoh untuk kalangan kaulah muda sebagai penerus bangsa. たんじゅん,単純なせいかつ,生活をおく,送ること、りょうしん,両親にじゅうじゅん,従順すること、ひじん,日人のでんとう,伝統をまも,守ることがこっか,国家のこうけいしゃ,後継者になるわかもの,若者にとってふかけつ,不可欠である。Mempertahankan tradisi inilah yang digambarkan dalam novel “Ibu Kota Lama” karya Yasunari Kawabata. Melalui tokoh Chieko. やすなりかわばた,康成川端によってか,書かれた「こと,古都」のちえこ,千恵子というしゅじんこう,主人公をつう,通じて、でんとう,伝統をまも,守ることがきじゅつ,記述
Dalam menganalisis novel yang berjudul “Ibu Kota Lama” penulis menggunakan pendekatan sosiologis. される。
しょうせつ,小説「こと,古都」をぶんせき,分析するさい,際、ひっしゃ,筆者はしゃかいがくてき,社会学的アプローチをしよう,使用した。Berdasarkan pendekatan ini penulis akan menunjukan dan menjelaskan masalah kehidupan sosial dari tokoh Chieko yang di ungkapkan Yasunari Kawabata. どう,同アプローチによって、ひっしゃ,筆者はやすなりかわばた,康成川端がきじゅつ,記述したちえこ,千恵子のしゃかいてきせいかつ,社会的生活のもんだいてん,問題点をみ,見せてせつめい,説明する。Hasil analisis menunjukan bahwa kehidupan Chieko kesehariannya dapat dilihat dari Fashion, Keluarga, Pertemanan.ぶんせき,分析したけっか,結果、ちえこ,千恵子のにちじょう,日常はファッション、かぞく,家族、ゆうじょう,友情からみられる。Keseharian Chieko dilihat dari Fashionya digambarkan meskipun Chieko hidup dilingkungan kota yang modern. Namun, Chieko tidak pernah tergiur untuk memakai pakaian-pakaian yang modern seperti pakaian bergaya barat. ちえこ,千恵子のにちじょう,日常はちえこ,千恵子のファッションからみられ、きんだいてき,近代的なまち,町でく,暮らしても、ちえこ,千恵子はせいようしき,西洋式のふく,服をき,着るき,気がない。Walaupun teman-temannya dan sebagian orang sudah memakain pakaian-pakaian bergaya barat.namun Chieko tetap mempertahankan tradisinya dengan memakai pakaian-pakaian kimono yang bermotif kuno yang di desain oleh orang tuanya. ともだち,友達またはみじか,身近なひと,人がせいようしき,西洋式のふく,服をき,着ても、ちえこ,千恵子はりょうしん,両親がデザインされたふる,古いもよう,模様がついているきもの,着物をきつづ,着続けていてでんとう,伝統をまも,守っている。Hal ini terlihat dari cuplikanこれはセリフにみ,見
Karena datang dari jauh, Chieko dan masako memutuskan untuk melihat daunan momiji muda di biara Jingoji di Takao, di Biara Saimyoji di Makino, dan di Biara Kozanji di Tagano sebelum mereka pergi. Biara Jingoji dan biara Kozanji keduanya terletak di puncak lereng yang curam. られる。
とお,遠いところからき,来たため、ちえこ,千恵子とまさこ,雅子はい,行くまえ,前にたかお,高尾のじんごじ,神護寺やまきの,牧野のさいみょうじ,西明寺やたかのこうざんじ,高野功山寺にあるわかば,若葉のもみじ,紅葉をみ,見ることにした。じんごじ,神護寺とこうざんじ,功山寺はどれでもけわ,険しいしゃめん,斜面のちょうじょう,頂上にいち,位置する。
Dengan mengenakan sepatu bertumit rendah dan pakaian barat yang cocok dipakai di awal musim panas, Masako dapat mendaki dengan mudah. かき,夏季のじょうじゅん,上旬にぴったりあ,合うローヒールのくつ,靴をは,履いてようふく,洋服をき,着るまさこ,雅子はかんたん,簡単にのぼ,登 れる。Tapi ia melihat ke belakang dan kagum betapa Chieko mendaki dengan memakai kimono. しかし、かのじょ,彼女はうし,後ろにせ,背をむ,向けて、きもの,着物をき,着てのぼ,登るちえこ,千恵子におどろ,驚いた。Chieko berkata tanpa kesulitan. “mengapa kau melihatku seperti itu ?” もんだい,問題なく、ちえこ,千恵子は「どうしてそんなにみ,見
“Alangkah cantiknya.” 「とてもますか」と言った。
うつく,美
Sedangkan dalam keluarga Chieko adalah anak yang patuh kepada orang tua dan selalu menghargai pemberian orang tuanya. しいです」
いっぽう,一方、かぞく,家族のなか,中には、ちえこ,千恵子がりょうしん,両親にじゅうじゅん,従順し、りょうしん,両親からもらったものをたいせつ,大切にしている。Apapun yang diberikan orang tuanya kepadanya Cheiko tetap menghargainya. りょうしん,両親からなん,何でももらってもたいせつ,大切にしている。Chieko juga selalu patuh kepada orang tuanya sekalipu itu tentang perjodohan terhadap dirinya. ちえこ,千恵子はかのじょ,彼女にたい,対するみあ,見合いけっこん,結婚でも、それがりょうしん,両親のしじ,指示であるかぎ,限り、じゅうじゅん,従順する。Hal ini juga di lihat dari cuplikan これもスニペットからみられる。
“Apakah kau selalu mematuhi apa kata orang tuamu?” seru Shin’ichi kepada Chieko. 「あなたはいつもりょうしん,両親がい,言ったことをじゅうじゅん,従順していますか」としんいち,真一がちえこ,千恵子にさけ,叫んだ。
“Ya.Selalu”.Bahkan sampai rencana pernikahan sekalipun?”Ya.Aku inginnya begitu,”Jawab Chiko tanpa rasa ragu.「はい、そうです。けっこん,結婚のけいかく,計画まで。わたし,私はそれがしたが,従いたい」とちえこ,千恵子がちゅうちょ,躊躇せずにこた,答えた。Begitu juga dalam lingkungan (Pertemanan) Chieko adalah anak yang peduli terhadap teman-temannya. ゆうじょう,友情のかんけい,関係ではちえこ,千恵子がともだち,友達をき,気にするこ,子である。Chieko selalu memberi arahan, memotifasi agar selalu berbuat baik dan berprilaku sopan kapada orang lain terutama kepada orang tua. ちえこ,千恵子はいつもたにん,他人、とく,特におや,親にたい,対していつもれいぎただ,礼儀正しくし、やさしくするどうき,動機としどう,指導をあた,与えている。Sikap Chikeo seperti ini di dapatkannya dari orang tuanya yang senantiasa memberi arahankepada Chieko. このちえこ,千恵子のたいど,態度はちえこ,千恵子にいつもしどう,指導をするりょうしん,両親からなら,習った。Selain itu Chieko juga selalu mengajarkan kepada teman-temannya agar memiliki rasa kepedulian terhadap orang lain layaknya orang desa yang selalu memiliki rasa pedili terhadap orang lain. そのた,他、ちえこ,千恵子はそんみん,村民がほか,他のひと,人にけねん,懸念があるようにともだち,友達もたにん,他人にけねん,懸念があるようにおし,教える。Tidak seperti zaman modern yang tidak memiliki rasa peduli terhadap orang lain. げんだい,現代はたにん,他人にけねん,懸念があるひと,人がない。Terlihat dari cuplikanそれはスニペットからみられる。“Lalu kita bisa melihat betapa bunga-bunga yang bersebaran di tanah itu tanpak elok”.それに、わたし,私たちはそのとち,土地にさんざい,散在するはな,花がうつく,美しくみられる。Kau pikir ada yang bisa dilakukan bunga-bunga yang rontok itu saat tercampak di bawah hujan dan terkubur lumpur?あなたはあのあめ,雨でお,落ちて、どろ,泥にう,埋もれていたはな,花がなに,何かやれるとおも,思う?Kesanku saat memandang bunga “ Jangan suka melawan”わたし,私のはな,花をみ,見るときのいんしょう,印象は「たたか,戦わないで」. Kesimpulan dari novel “Ibu Kota Lama” karya yasunari Kawabata adalah fenomena sosial terkait dengan mempertahankan tradisi orang Jepang dikalangan kaulah muda dikalangan modern ini yang digambarkan oleh tokoh Chieko. やすなりかわばた,康成川端によってか,書かれたしょうせつ,小説「こと,古都」のまとめとしてはちえこ,千恵子からみられたわかもの,若者のなか,中でにほんじん,日本人のでんとう,伝統をまも,守ることにれんけい,連携するしゃかいてきげんしょう,社会的現象である。Chieko yang selalu berusaha patuh kepada orang tuanya, hidup sederhana dan berusaha mempertahankan tradisinya. ちえこ,千恵子はいつもりょうしん,両親をじゅうじゅん,従順し、たんじゅん,単純なせいかつ,生活をおく,送り、じぶん,自分のでんとう,伝統をまも,守る。Chieko tidak pernah melawan orang taunya sekalipun itu tentang perjodohan yang direncanakan orang tuanya, Chieko tetap menerima pendapat orangtuanya meskipun dia mengorbankan perasaannya. ちえこ,千恵子はりょうしん,両親がけいかく,計画したみあ,見合いでもいや,嫌がらなく、じぶん,自分のかんじょう,感情をぎせい,犠牲しても、りょうしん,両親のいけん,意見にはんたい,反対しない。Hal ini menunjukkan bahwa mempertahankan tradisi orang Jepang sangat tinggi dan tidak pernah malu meskipun terlihat tidak menarik. これはにほんじん,日本人のでんとう,伝統をまも,守ることはひじょう,非常にたか,高く、おもしろ,面白くなくてもは,恥ずかしがらない。
Collections
- Undergraduate Theses [525]