Perbandingan Konsep Honne Tatemae Masyarakat Jepang dan Konsep Tepa Selira Masyarakat Jawa

Abstract

Perbandingan Konsep Honne Tatemae Masyarakat Jepang dengan Konsep Tepa Selira Masyarakat Jawa 日本社しゃ会かいの本ほん音ねた建てま前えとジャワ社会のテパ・セりラの比ひか較く Honne berarti perasaan yang sebenarnya yang mana honne mengacu pada kenyataan bahwa setiap individu dalam suatu kelompok mempunyai motif dan opini sendiri yang berbeda, dalam hal ini umumnya disembunyikan oleh orang Jepang dengan tujuan agar lawan bicaranya tidak merasa tersinggung. っ本て音いは、ると事じい実つうにこよとるでとあ、る社。会しでかはし各かく、人じん普がふつ通異こうとなは、る動相あどいう手機きてがや傷意いきけず付見つんけをな持もいように、日にほ本んじ人はそれを隠かくす。 Lain halnya dengan tatemae, dimana tatemae adalah wajah publik yang ditampilkan seseorang yang sesuai dengan kondisi dan keadaan suatu masyarakat yang mana berguna untuk menjaga keharmonisan. 建あ現ら前わすと表お違ちも向がてっむきてで、あ建たるて前ま。え Melakukan tatemae dianggap terhormat oleh orang Jepang karena sebagai bagian dari kelompok, orang Jepang telah berusaha untuk memelihara hubungan yang stabil, bukan hanya dalam kelompok tetapi juga dengan kelompok lain. る日か本ら人、は日特とにくほ本別べんつし社なゃか会社しいゃ会でかいはだ、け建でたて前はまえなをくす、る他こたとのは社しゃ名会かめいい誉によもが人あひとるこ人ひととのだ安あんと定てい思おなも関わかん係れけいてをい守まもる。 Dalam kehidupan sehari-hari orang Jepang, keberhasilan dalam mengadakan interaksi sosial terletak pada kemampuannya membawa diri sesuai dengan norma yang dituntut oleh masyarakat atau dengan kata lain menggunakan tatema. め日て本い人るの規に日きちは範じ常んょにう生せしい従活たかがつっでては自、じぶ分社しんゃ自会じかしい手身んてをに持なも相ちそう互込こご作むさよ用の能ううをり力ょ成せくにい功こあうさるせ。るつこまとりは、、建た社して前ゃま会かえをいが使し求もよ用とうする。 Dalam masyarakat Jawa, salah satu ciri hidup yang didambakan orang Jawa adalah harmoni yaitu kondisi hidup yang aman tentram, tidak ada halangan apapun. ジャワの社会では、ジャワのあ憧こがれる人じん生せいのと特くち徴ょうのひとつはち調ょ和うわであ る。ち調ょ和うわとは安あん全ぜなせ生いか活つ環んき境ょうで、どんなし障ょう害がいもないことである。 Karena itulah, orang Jawa harus pandai mengendalikan diri agar perbuatannya tidak menyakiti dan membuat sakit hati orang lain コこのンんでトと、ロろジーャルるワす人るはこ自とじぶ分がんでのきこ行うな動どけがれ他たにば人んなをら傷きずなついけ。ないように、自じぶ分ん自じし身んを Tepa selira merupakan perilaku seseorang yang mampu memahami perasaan orang lain. テパ・セリラとは他たに人んの気き持もちが理りか解いできるこ行う動どである。 Bahkan orang Jawa cenderung mengalah. ジャワ人もよくゆ譲ずるけ傾い向こうがある。 Sebagaimana pribahasa orang Jawa “siapapun yang berani mengalah pasti memperoleh kebahagiaan kelak di kemudian hari”. るジ」ャ。ワのこ諺とわざのように、「あえてゆ譲ずろうとするも者のは、し将ょう来らいには、こ幸う福ふくを得え Tepa selira bermakna segala bentuk sikap yang akan disampaikan untuk orang lain, terlebih dahulu dinilai tingkat kebenarannya. すテるパと・いセうリラ意いと味みいでうあのるは。他たに人ん態たい度どを取とることは、まずし真ん実じつのレれベべルるをひ評ょ価 ジき強ょャうち調ワょうのし人てひと々いびるは。、ふ紛ん争そうを回かい避ひし、人じん生せいのち調ょ和うわを作つくり出だすことのじ重ゅう要よ性せいを Sikap tersebut harus dilandasi dengan sikap hormat untuk terciptanya hubungan sosial yang harmoni. そづのい態てたい度いどなはけ、れち調ょば和うわなのらとなれいた。社しゃ会かい的てき関かん係けいのそ創う造ぞに対たいするそ尊んち重ょうにも基と Dengan demikian, maka kerukunan selalu diusahakan dalam setiap situasi untuk menciptakan kehidupan yang selaras, tenang dan tentram. をしでたきがるっよてう、にし静ず、か平でへい和、わがこ心ひ必ろのつ要よ安やうですらあぎるが。あ って、ち調ょ和うわのとれた生せい活かつ Dengan mengharmonisasikan hubungan pribadi dengan masyarakat, orang Jawa percaya bahwa hidupnya di dunia akan selamat, damai, aman, bahagia dan tidak ada halangan apapun. しで社ゃ、会かい平のへい和個こわじ人でんて的、きしな幸あ関かわせん係けでいを、ち調何なょ和んうのわさし障せょう害るがいこもとなをい通ととお思しわてて、いジじるャゃ。ワわじ Konsep honne tatemae dan konsep tepa selira sama-sama bertujuan untuk menjaga keharmonisan. 本ほん音ねた建てま前えという お教しえとテてパぱ・セせリりラらというお教しえは平へい和わを目め指ざしていることがい一っ緒しょである。 Yang mana bagi masyarakat Jepang honne tatemae adalajh landasan moral dimana jika orang Jepang mengekspresikan perasaan yang sebenarnya dirasakannya, mereka takut akan menyinggung perasaan lawan bicara. を日にほ傷本きんずじ人付つけにとるっお恐そてれ、が本あほん音るねた建とてま前いえうは道日どにうほ徳本とんくじ的人てきがな本基き当礎そので気あき持るも。ちをあ表らわしたら、相あい手ての気きも持ち Maka dari itu tatemae digunakan untuk menjaga keharmonisan dalam berinteraksi sosial. なので、社しゃ会かい的てき相そ互うご作さよ用うや平へい和わを実じつ現げんするため、建たて前まえを使しよ用うする。 Sedangkan bagi masyarakat Jawa, orang Jawa lebih mengutamakan tepa selira untuk mengajarkan agar selalu berpikir sebelum bertindak supaya kita mampu memahami perasaan orang lain. テジてじパャぱゃワ・わセじ人せんリにりラとらっをてゆ優う、先せんなすにるか