Perawatan Diare dengan Pemanfaatan Daun Jambu Biji di Desa Tembung Pasar VII Dusun IX
Abstract
Penyakit diare masih menjadi penyebab kematian balita terbesar di dunia, masalah
umum yang sering terjadi pada kondisi diare adalah dehidrasi hal ini dapat dikontrol
dengan terapi rehidrasi dan pengobatan simptomatik digunakan Koalin untuk
menghentikan diare terhadap efek langsung otot polos. Namun berdasarkan observasi
di lapangan tidak semua kelompok masyarakat dalam penanganan diare meminum
obat tertentu untuk menghentikan diare, sebagian kelompok masyarakat
menggunakan terapi alternatif yaitu dengan memanfaatkan daun jambu biji yang
mereka percayai mengandung bahan yang dapat mengurangi diare, ini berkaitan
dengan kebiasaan, rendahnya daya beli masyarakat dan harga obat-obatan yang cukup
tinggi. Desain yang digunakan dalam penelitian ini studi deskriptif yang bertujuan
untuk mengetahui tentang pemanfaatan daun jambu biji dalam perawatan diare.
Tehnik pengambilan sample yaitu dengan accidental sampling dimana terdapat 14
sampel sesuai dengan sampel penelitian yang memenuhi kriteria. Pengumpulan data
menggunakan kuesioner yang terdiri dari data demografi dan pemanfaatan daun
jambu biji sebagai penatalaksanaan diare. Hasil penelitian perawatan diare dengan
pemanfaatan daun jambu biji menunjukkan bahwa data pengetahuan responden
tentang perawatan diare dengan pemanfaatan daun jambu biji 100%, sikap responden
saat mengetahui pemanfaatan daun jambu biji dalam perawatan diare 93%, manfaat
yang dirasakan responden saat menggunakan daun jambu biji dalam perawatan diare
sebesar 79%, dan terapi alternatif lain yang dilakukan responden apabila perawatan
diare dengan pemanfaatan daun jambu biji dianggap tidak mampu menyembuhkan
diare sebesar 93%.
Collections
- Undergraduate Theses [1278]
