Analisis Fungsi Musik dan Tarian Pada Prosesi Njujung Tinembu Suku Karo di Desa Panribuan Kecamatan Dolok Silau Kabupaten Simalungun

Abstract

vi Abstrak Penelitian ini berjudul " Analisis Musik Dan Tarian Pada Prosesi Njujung Tinembu Suku Karo Di Desa Panribuan Kecamatan Dolok Silau Kabupaten Simalungun”. Pokok bahasan adalah prosesi dalam upacara pemakaman yang besifat ujur atau cawir metua, yang dilakukan oleh masyarakat Karo yang tinggal di desa Panribuan Kabupaten Simalungun. Sebenarnya prosesi ini merupakan budaya serapan dari masyarakat Simalungun oleh masyarakat Karo yang tinggal di daerah Simalungun. Prosesi ini biasanya selalu dilaksanakan menjelang siang dalam suatu upacara adat pemakaman. Prosesi njujung tinembu ini melibatkan seluruh kaum kerabat atau sangkep nggeluh dari orang yang meninggal dunia. Terdapat tiga hal yang menjadi pokok pembahasan yakni pelaksanaan prosesi upacara njujung tinembu, fungsi musik yang disajikandan fungsi tarian yang disajikan. Untuk menjelaskan ketiga masalah tersebut teori yang digunakan teori upacara, teori struktur musik, teori fungsi musik dan tari yang dikombinasikan dengan metode bobot tangga nada serta 4 komponen upacara keagamaan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prosesi njujung tinembu pada upacara pemakaman yang bersifat ujur pada suku Karo sangat penting dan berdampak positif bagi masyarakat yang melaksanakannya. Karena telah dapat melayani keperluan masyarakat pendukungnya. Musiknya adalah mejuah-juah dan sitalasari dan tarian juga tari masu-masu- ngalo-ngalo dan tari ngelek yang dimana sangat penting dan berfungsi untuk komunikasi dalam adat yang dilakukan. Dengan upacara tersebut maka pelaksanaan upacara pemakaman yang dilakukan menjadi dianggap sanga baik dan sempurna bagi masyarakat Karo di desa Panribun.