Kesiapan Perusahaan Daerah Air Minum Tirtanadi Menghadapi Privatisasi Air
View/ Open
Date
2008Author
Ninditha, Annisa
Advisor(s)
Siahaan, Asima Yanty Sylvania
Metadata
Show full item recordAbstract
Kesiapan Perusahaan Daerah Air Minum Tirtanadi Menghadapi Privatisasi
Air oleh Annisa Ninditha. Pembimbing Dr. Asimayanty Siahaan, MA.
Privatisasi merupakan bias dari tuntutan globalisasi yang notabene adalah
produk Neoliberalisme yang kini tidak hanya bermakna pada penjualan aset
semata namun telah berkembang pada berbagai sektor esensial seperti air dengan
tujuan untuk mempermudah akses masyarakat ke air yang sejalan dengan MDGs
berupaya mengurangi setengah dari proporsi populasi yang tidak memiliki akses
ke air minum bersih serta sanitasi memadai. Di Indonesia, selain masalah air
secara global Perusahaan Daerah Air Minum Tirtanadi juga mengalami masalah
dalam upaya pembiayaan pelayanan publiknya sehingga diambil jalan keluar
dengan membuka peluang investasi bagi pihak swasta melalui pola kerjasama
yang kini di dukung dengan adanya UU No. 7 Tahun 2004 dan PP No. 16 Tahun
2005. Untuk itu penulis tertarik untuk mengetahui siapkah PDAM Tirtanadi
menuju privatisasi air yang akan dilihat melalui telaah pada sumber daya manusia,
kemampuan keuangan, serta pelayanan publik berkualitas sebagai indikator
kesiapan privatisasi air dari sisi intern perusahaan serta pola kerjasama yang
selama ini dilakukan oleh PDAM Tirtanadi dengan perusahaan swasta maupun
asing yang merupakan bentuk alternatif dari privatisasi air.
Adapun tujuan dari dilakukannya penelitian ini adalah untuk melihat
kesiapan Perusahaan Daerah Air Minum Tirtanadi menghadapi privatisasi air
secara global yang akan terlaksana bersamaan dengan dibukanya globalisasi 2015.
Selain itu juga untuk mengetahui pola hubungan kerja sama yang selama ini
dijalin oleh pihak Perusahaan Daerah Air Minum Tirtanadi dengan pihak lain
yang merupakan bentuk alternatif privatisasi air. Untuk itu digunakan metode
penelitian eksplorasi kemudian diinterpretasikan dalam bentuk penulisan
deskriptif yang menggunakan pendekatan kualitatif. Adapun populasi dari
penelitian ini adalah seluruh pegawai pada kantor pusat PDAM Tirtanadi Provinsi
Sumatera Utara dengan metode pengambilan sampel purposive sampling dengan
10 responden dengan rincian 7 informan biasa dan 3 informan kunci.
Adapun hasil yang di dapatkan dari penelitian lapangan adalah bahwa
telah dilakukannya bentuk alternatif privatisasi air oleh PDAM Tirtanadi dengan
model Kepemilikan Publik – Umum (PuPs) yang lebih dikenal dengan istilah
Partneship sejak tahun 1999 melalui pola kerjasama manajerial (KSM) dan
kerjasama operasional (KSO). Dan melalui kerjasama tersebut, keuangan PDAM
Tirtanadi meningkat setiap tahunnya sehingga pelayanan publik dapat terlaksana
dengan lebih baik didukung dengan berbagai inovasi yang dilakukan oleh PDAM
Tirtanadi untuk dapat mempermudah akses masyarakat ke air melalui penerapan
prinsip Good Corporate Governance . Disamping itu Sumber Daya Manusia
PDAM Tirtanadi adalah orang-orang yang berkompeten yang dipilih melalui
sistem seleksi administratif ketat yang juga didukung dengan adanya pendidikan
dan pelatihan yang dilaksanakan secara rutin dan terjadwal setiap tahun untuk
meningkatkan kinerja pegawai PDAM Tirtanadi. Oleh karena itu dapat
disimpulkan bahwa PDAM Tirtanadi telah siap menghadapi privatisasi air global
yang akan terlaksana tahun 2015 kelak.
Collections
- Undergraduate Theses [1936]
