Show simple item record

dc.contributor.advisorSiahaan, Asima Yanty Sylvania
dc.contributor.authorNinditha, Annisa
dc.date.accessioned2022-11-14T09:05:35Z
dc.date.available2022-11-14T09:05:35Z
dc.date.issued2008
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/59571
dc.description.abstractKesiapan Perusahaan Daerah Air Minum Tirtanadi Menghadapi Privatisasi Air oleh Annisa Ninditha. Pembimbing Dr. Asimayanty Siahaan, MA. Privatisasi merupakan bias dari tuntutan globalisasi yang notabene adalah produk Neoliberalisme yang kini tidak hanya bermakna pada penjualan aset semata namun telah berkembang pada berbagai sektor esensial seperti air dengan tujuan untuk mempermudah akses masyarakat ke air yang sejalan dengan MDGs berupaya mengurangi setengah dari proporsi populasi yang tidak memiliki akses ke air minum bersih serta sanitasi memadai. Di Indonesia, selain masalah air secara global Perusahaan Daerah Air Minum Tirtanadi juga mengalami masalah dalam upaya pembiayaan pelayanan publiknya sehingga diambil jalan keluar dengan membuka peluang investasi bagi pihak swasta melalui pola kerjasama yang kini di dukung dengan adanya UU No. 7 Tahun 2004 dan PP No. 16 Tahun 2005. Untuk itu penulis tertarik untuk mengetahui siapkah PDAM Tirtanadi menuju privatisasi air yang akan dilihat melalui telaah pada sumber daya manusia, kemampuan keuangan, serta pelayanan publik berkualitas sebagai indikator kesiapan privatisasi air dari sisi intern perusahaan serta pola kerjasama yang selama ini dilakukan oleh PDAM Tirtanadi dengan perusahaan swasta maupun asing yang merupakan bentuk alternatif dari privatisasi air. Adapun tujuan dari dilakukannya penelitian ini adalah untuk melihat kesiapan Perusahaan Daerah Air Minum Tirtanadi menghadapi privatisasi air secara global yang akan terlaksana bersamaan dengan dibukanya globalisasi 2015. Selain itu juga untuk mengetahui pola hubungan kerja sama yang selama ini dijalin oleh pihak Perusahaan Daerah Air Minum Tirtanadi dengan pihak lain yang merupakan bentuk alternatif privatisasi air. Untuk itu digunakan metode penelitian eksplorasi kemudian diinterpretasikan dalam bentuk penulisan deskriptif yang menggunakan pendekatan kualitatif. Adapun populasi dari penelitian ini adalah seluruh pegawai pada kantor pusat PDAM Tirtanadi Provinsi Sumatera Utara dengan metode pengambilan sampel purposive sampling dengan 10 responden dengan rincian 7 informan biasa dan 3 informan kunci. Adapun hasil yang di dapatkan dari penelitian lapangan adalah bahwa telah dilakukannya bentuk alternatif privatisasi air oleh PDAM Tirtanadi dengan model Kepemilikan Publik – Umum (PuPs) yang lebih dikenal dengan istilah Partneship sejak tahun 1999 melalui pola kerjasama manajerial (KSM) dan kerjasama operasional (KSO). Dan melalui kerjasama tersebut, keuangan PDAM Tirtanadi meningkat setiap tahunnya sehingga pelayanan publik dapat terlaksana dengan lebih baik didukung dengan berbagai inovasi yang dilakukan oleh PDAM Tirtanadi untuk dapat mempermudah akses masyarakat ke air melalui penerapan prinsip Good Corporate Governance . Disamping itu Sumber Daya Manusia PDAM Tirtanadi adalah orang-orang yang berkompeten yang dipilih melalui sistem seleksi administratif ketat yang juga didukung dengan adanya pendidikan dan pelatihan yang dilaksanakan secara rutin dan terjadwal setiap tahun untuk meningkatkan kinerja pegawai PDAM Tirtanadi. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa PDAM Tirtanadi telah siap menghadapi privatisasi air global yang akan terlaksana tahun 2015 kelak.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectPrivatisasi Airen_US
dc.titleKesiapan Perusahaan Daerah Air Minum Tirtanadi Menghadapi Privatisasi Airen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM040903070
dc.identifier.nidnNIDN0026016404
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI63201#Ilmu Administrasi Publik
dc.description.pages137 Halamanen_US
dc.description.typeSkripsi Sarjanaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record