Pandangan Pekerja Perempuan terhadap ‟ Pekerjaan Laki Laki ” d(Studi kasus: Brastagi Supermarket Medan)alam Dunia Ritel Modern

Abstract

Skripsi ini berjudul: Pandangan pekerja perempuan Terhadap “Pekerjaan laki-laki” dalam Dunia Retail Modern di Brastagi Supermarket. Yang menjadi Latar Belakang dalam melakukan penelitian ini adalah karena Para pekerja di supermarket Berastagi tidak hanya laki-laki. Pekerjaan yang dilakukan oleh pekerja wanita juga dilakukan. Para pekerja perempuan bekerja sesuai dengan posisi yang dilamar jika ada pekerjaan berat yang harus dilakukan, apalagi jika tidak ada sistem kontrak yang bersaing untuk mempertahankan pekerjaannya. Banyaknya permasalahan gender dalam bidang ketenagakerjaan di Indonesia, sehingga penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran kepada pekerja laki-laki di dunia modern khususnya supermarket.Tujuan Penelitian ini untuk melihat bagaimana pandangan pekerja perempuan terhadap pekerjaan laki-laki dalam lingkungan dunia ritel modern khususnya Supermarket.. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif sehingga dalam penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data dengan dua jenis data yaitu dengan data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data dengan data primer yaitu observasi, wawancara mendalam dan teknik pengumpulan data dengan data sekunder dengan studi kepustakaan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Di Brastagi Supermarket Medan terdapat pekerja perempuan dan laki-laki yang bekerja disana baik sistem kontrak maupun tetap. Para pekerja perempuan beranggapan bahwa pekerjaan laki-laki sudah menjadi pekerjaan yang dilakukan setiap harinya. Pekerja perempuan beranggapan bahwa pekerjaan yang diberikan kepada mereka adalah pekerjaan yang ditetapkan langsung dari atasan. Pembagian kerja juga bisa bantu penempatan karyawan dengan menggunakan prinsip orang yang tepat di tempat yang tepat itu orang yang ditempatkan pada tempatnya yang benar berdasarkan latar belakang pendidikan, pengalaman kerja, keterampilan, jenis kelamin, dll seterusnya sehingga akan memberikan jaminan stabilitas, kelancaran, dan efektivitas kerja. Dalam pembagian Divisi kerja merupakan faktor yang mempengaruhi efektivitas kerja untuk itu perlu perencanaan yang baik termasuk dalam daftar tugas. Dengan pembagian kerja yang tepat, akan dihasilkan oleh karyawan, yang memiliki tanggung jawab yang tinggi karena mereka dapat mengambil keputusan sendiri terbatas pada otoritas yang dia punya.