Sejarah Bioskop di Kota Medan (1970-1990-an)
Abstract
Skripsi ini berjudul Sejarah Bioskop di Kota Medan (1970-1990-an). Bioskop
adalah tempat pertunjukkan yang diperlihatkan dengan gambar (film) yang disorot
sehingga dapat bergerak. Bioskop adalah salah satu sarana hiburan yang memilki
peranan dalam membantu perkembangan masyarakat di Kota Medan. Bioskop telah
banyak mengalami perkembangan selama tahun 1970 hingga tahun 1990-an, baik itu
mengenai kondisi fisik secara material maupun mengenai perkembangan perfilman.
Distribusi film yang dilakukan di bioskop-bioskop dikelola oleh badan
distribusi film yang telah ditunjuk dan ditugaskan oleh pihak Pemerintah. Jenis film
yang biasanya diputar adalah film nasional dan film impor (asing). Film-film ini
didistribusikan oleh perusahaan Pengedar Film Daerah (Darfida) cabang Sumatera
Utara. Badan inilah yang bertugas untuk mengelola segala urusan yang berkaitan
dengan perfilman di Medan.
Bioskop juga memilki peranan sebagai penggerak roda ekonomi. Pemerintah
Daerah telah mendapatkan bagian pajak pendapatan dan dari Harga Tarif Masuk
(HTM). Hal ini menjadikan bioskop mampu berperan sebagai sumber pemasukan bagi
daerah. Secara garis besar tujuan bioskop adalah sebagai sarana hiburan bagi
masyarakat sekaligus sebagai sumber informasi yang mampu membantu terciptanya
perkembangan dan perubahan pada pola pikir dan tingkah laku masyarakat.
Keberhasilan sebuah bioskop dalam mengembangkan usaha bioskopnya terletak pada
strategi usaha yang diterapkannya. Strategi itu lebih difokuskan pada faktor
kenyamanan, kualitas film, keamanan dan beberapa hal penting lainnya yang dapat
dijadikan sebagai nilai tumbuh bagi pengusaha bioskop untuk menjalankan usaha
bioskopnya. Penelitian ini diharapkan untuk dapat membertikan sumbangan bagi hal hal yang berkaitan dengan bioskop dan perfilman di Kota Medan, sekaligus sebagai
inventaris sumber sejarah.
Collections
- Undergraduate Theses [335]