dc.contributor.advisor | Nasution, Muhammad Arifin | |
dc.contributor.author | Siregar, Irma Yanti | |
dc.date.accessioned | 2022-11-15T03:43:31Z | |
dc.date.available | 2022-11-15T03:43:31Z | |
dc.date.issued | 2010 | |
dc.identifier.uri | https://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/59847 | |
dc.description.abstract | Seperti diketahui bahwa saat ini Indonesia termasuk salah satu negara yang
sedang berkembang, sebagai negara yang sedang berkembang Indonesia berusaha
untuk mengadakan pembangunan di segala bidang khususnya pembangunan daerah
demi terwujudnya cita-cita dan tujuan nasional. Pembangunan tersebut tentu saja
memerlukan biaya yang cukup besar. Sehingga pemerintah memerlukan sumber dana
untuk pembangunan negara khususnya daerah. Salah satu sumber penerimaan negara
yang paling besar adalah dari sektor pajak. Pajak sebagai sumber pendapatan negara
yang terbesar perlu ditingkatkan peranannya secara bertahap sesuai dengan
kemampuan masyarakat.
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah dan Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan
antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah merupakan langkah besar yang
sudah lama ditunggu-tunggu oleh daerah. Hal ini merupakan suatu landasan
percepatan pemerataan pertumbuhan ekonomi di daerah-daerah yang selama ini di
rasakan adanya ketimpangan-ketimpangan dalam pembangunan antara pusat dan
daerah.
Dengan di berlakunya kedua undang-undang tersebut pemerintah pusat harus
melimpahkan sebagian besar kewenangan yang di miliki kepada pemerintah daerah
dalam desentralisasi dibidang pemerintahan dan pengelolaan keuangan yang selama ini di pegang pusat. Secara teoritis, desentralisasi akan banyak memberi manfaat bagi
kemajuan daerah yang lebih mengetahui apa yang harus mereka lakukan untuk
memajukan daerahnya. Desentralisasi akan melahirkan otonomi daerah, yaitu daerah
diberi keleluasaan untuk mengatur dan mengelola rumah tangganya sendiri.
(Mustaqiem, 2008 : 218-219). | en_US |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.publisher | Universitas Sumatera Utara | en_US |
dc.title | Mekanisme Pemungutan Pajak Penerangan Jalan di Dinas Pertamanan Kota Medan | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |
dc.identifier.nim | NIM072600082 | |
dc.identifier.nidn | NIDN0005107901 | |
dc.identifier.kodeprodi | KODEPRODI62402#Perpajakan | |
dc.description.pages | 65 Halaman | en_US |
dc.description.type | Kertas Karya Diploma | en_US |