| dc.description.abstract | Adapun masalah pada penelitian ini adalah “Seberapa besar pengaruh pemungutan Pajak
Reklame terhadap peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Kabupaten Nias”. Dengan
tujuan untuk mengetahui bagaimanakah pengaruh pemungutan Pajak Reklame terhadap
peningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Kab. Nias. Manfaat dari penelitian ini adalah
sebagai bahan pertimbangan bagi Dinas Pendapatan Kab. Nias dalam rangka peningkatan
Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui pemungutan Pajak Reklame dan penelitian awal yang
dapat dimanfaatkan bagi penelitian di masa mendatang. Adapun jumlah sampel yaitu ada 42 orang
yang terdiri dari 37 orang dari pegawai Dinas Pendapatan Kabupaten Nias dan 5 orang dari
masyarakat pengguna reklame. Metode analisa dan data statistik yang digunakan yaitu analisa
korelasi product moment (r) untuk menentukan pengaruh antara variabel X terhadap Y. Adapun
hasil kuesioner dari jawaban responden diantaranya yaitu untuk Variabel Pemungutan Pajak
Reklame (X) adalah mayoritas responden menyatakan sangat paham (59,5%), sangat mengerti
terhadap manfaatnya (57,1%), sangat mengerti terhadap manfaatnya bagi Kab. Nias (66,6%),
terhadap pemungutan Pajak Reklame oleh Dinas Pendapatan Kab. Nias. Dan mayoritas responden
menyatakan sangat setuju terhadap pemungutan Pajak Reklame (52,4%), sangat mengetahui
terhadap tata cara pendaftaran dan pembayarannya (47,6%), mengetahui tentang cara penetapan
targetnya (42,9%), namun, kurang setuju terhadap penetapan target tersebut (50%), menyatakan
tidak terpenuhi targetnya (73,8%). Lalu setuju mengenai target pajak reklame tersebut dapat
meningkatkan PAD (42,9%), sangat mengerti (59,5%), sangat paham (45,2%) dan setuju (57,1%)
terhadap pemungutan pajak reklame berdasarkan nilai sewa reklame. Dan menyatakan sangat
mengerti (59,5%) dan sangat setuju (40,5%) terhadap pemungutan pajak reklame berdasarkan
penggolongan nilai sewa reklame. Kemudian mengerti (45,2%), setuju (40,5%) dan sangat paham
(64,3%) terhadap pemungutan pajak reklame berdasarkan Lokasi Penempatan Reklame selain itu
menyatakan baik terhadap penetapan prosedur penentuan tarif dasar reklame. Dan untuk Variabel
Peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) (Y) adalah mengetahui jumlah pemohon pajak
reklame pertahun (71,5%) dan mengetahui bahwa jumlah pemohon izin reklame pertahun
mengalami peningkatan (66,7%). Selain itu mengetahui jumlah penerimaan reklame (38,1) dan
meningkat (61,9%) dan menyatakan sangat berpengaruh terhadap PAD (57,2%) kemudian
mengetahui sumber-sumber PAD (50%) dan mengetahui jumlah PAD pertahun (61,9%),
mengetahui pajak reklame sebagai sumber PAD (61,9), dan pajak reklame sangat dapat
meningkatkan PAD (47,6%), dan mengetahui jumlah PAD pertahun (52,9%). Lalu, hasil
penelitian ini menunjukkan terdapat pengaruh yang signifikan antara Pemungutan Pajak Reklame
(X) dengan Peningkatan Pendapatan Asli Daerah (Y). Dilihat dari nilai rxy sebesar 0,57 yang
bernilai positif dan signifikan setelah dilakukan uji t dan pengaruhnya sedang. Sehingga dapat
disimpulkan bahwa Pemungutan pajak reklame di Kabupaten Nias dapat meningkatkaan
Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar 32%. Dan hal ini dapat dilihat dari teori Masyhuri yang
menyatakan bahwa dalam membiayai pembangunan salah satu upaya pemerintah daerah adalah
menyerap dari sektor pajak dan retribusi, meskipun tidak kalah pentingnya pemasukan dari
berbagai sektor pendapatan yang lain. Upaya peningkatan Pendapatan Asli Daerah dapat dilakukan
dengan cara peningkatan terhadap sumber daya yang sudah ada, dalam hal ini adalah pajak daerah,
yang salah satunya adalah Pajak Reklame. | en_US |