"Kuning" pada Masyarakat Karo (Studi Antropologi Kesehatan di Desa Bunuraya,Kecamatan Tiga Panah, Kabupaten Karo)
View/ Open
Date
2009Author
Bangun, Roseva Sari Br
Advisor(s)
Bangun, Sabariah
Metadata
Show full item recordAbstract
Kesehatan merupakan kebutuhan yang paling mendasar bagi kehidupan manusia. Apabila terserang penyakit dan tidak langsung diatasi maka akan dapat mengganggu aktivitas kehidupan sehari-hari. Dalam proses penyembuhan penyakit dan perawata kesehatan, selain obat-obatan yang berasala dari industri farmasi, banyak ditemukan obat yang bersifat lebih alami.
Masyarakat Indonesia sampai saat ini masih menjunjung tinggi warisan budaya bangsa. Salah satu diantaranya adalah dengan melestarikan penggunaan tanaman obat untuk menyembuhkan penyakit dan merawat kesehatan tubuh. Adapun alasan pemilihan obat alami antara lain: memiliki efek samping negatif yang lebih sedikit bila dibandingkan dengan obat modern dan lebih ekonomis. Setiap suku bangsa di Indonesia memiliki cara penyembuhan penyakit dan
perawatan kesehatan tersendiri sesuai dengan pengetahuan dan keyakinan yang
dimiliki. Dalam penelitian ini membahas warisan budaya dari salah satu suku
bangsa di Indonesia yaitu obat tradisional Karo. Adapun obat tradisional Karo
yang dimaksud adalah kuning.
Kuning adalah salah satu obat tradisonala Karo yang digunakan dalam penyembuhan penyakit dan perawatan kesehatan. Ada 8 jenis kuning yang dibahas yaitu kuning panas, kuning dingin, kuning gatal-gatal, kuning ambat tuah, kuning tawar mbulan, kuning penyakit anak-anak, kuning masuk angin, dan kuning asam urat. Di dalam kuning mengandung unsur pengetahuan dan keyakinan masyarakat Karo yang diwariskan secara turun-temurun.
Collections
- Undergraduate Theses [939]