| dc.description.abstract | Kantor Regional VI Badan Kepegawaian Negara (BKN) Medan merupakan instansi
pemerintah yang menyelenggarakan pelayanan public kepada masyarakat. Dalam melaksanakan
tugas-tugas pokok, Pegawai Negeri Sipil sebagai pelayanan publik sudah semestinya memiliki
tingkat pelayanan yang baik didasarkan pada kemampuan yang didapatkan melalui Pendidikan
Pelatihan. Pendidikan dan Pelatihan yang diberikan kepada setiap pegawai diharapakan dapat
menambah wawasan dan meningkatkan mutu pelayanan dalam bidangnya masing-masing,
sehingga masyarakat penerima pelayanan aparatur tersebut mendapatkan manfaat yang jauh lebih
baik dari sebelum pembinaan pendidikan dan pelatihan diberikan kepada pegawai.
Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat sejauhmana Kantor Regional VI Badan
Kepegawaian Negara (BKN) Medan menyelenggarakan Pendidikan dan Pelatihan dilaksanakan
sehingga tugas pokok dan fungsi pegawai dapat berjalan sebagaimana mestinya. Adapun metode
penelitian ini adalah metode koreasional dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Metode
koreasional adalah metode yang meneliti pengaruh antara variabel-variabel yang ada. Data-data
dalam penelitian ini diperoleh dengan menyebarkan kuesioner kepada 42 responden yang menjadi
sampel, melakukan pengamatan dilapangan dan melalui dokumen atau arsip yang berhubungan
dengan penelitian ini. Selanjutnya data diolah dengan menggunakan koefisien korelasi product
moment, untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh antara variabel. Kemudian dilanjutkan
dengan koefisien determinan, untuk mengetahui seberapa besar pengaruh yang ditimbulkan oleh
variabel bebas terhadap variabel terikat.
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan maka diperoleh bahwa Pendidikan dan Pelatihan
pada Kantor Regional VI Badan Kepegawaian Negara (BKN) Medan berada pada kategori
sedang, begitu juga halnya dengan kinerja Pegawai Negeri Sipil pada Kantor Regional VI Badan
Kepegawaian Negara (BKN) Medan berada pada kategori sedang, hal ini berdasarkan pada
presentase jawaban responden. Adapun pengaruh pendidikan dan pelatihan terhadap kinerja
Pegawai Negeri Sipil pada Kantor Regional VI Badan Kepegawaian Negara (BKN) berdasarkan
Koefisien Korelasi Product Moment yaitu sebesar 0,46. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa
terdapat pengaruh yang positif antara pendidikan dan pelatihan terhadap kinerja Pegawai Negeri
Sipil pada Kantor Regional VI Badan Kepegawaian Negara (BKN) Medan. Kemudian dari hasil
perhitungan koefisien determinan diperoleh bahwa besarnya pengaruh pendidikan dan pelatihan
terhadap kinerja Pegawai Negeri Sipil pada Kantor Regional VI Badan Kepegawaian Negara
(BKN) Medan adalah sebesar 21,16% dan 78,84% selebihnya dipengaruhi oleh faktor lain yang
belum dipengaruhi oleh faktor lain yang belum diperhitungkan dalam penelitian ini. | en_US |