Show simple item record

dc.contributor.advisorArlina
dc.contributor.authorSiregar, Suheiri Diapari
dc.date.accessioned2022-11-15T04:43:54Z
dc.date.available2022-11-15T04:43:54Z
dc.date.issued2013
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/59981
dc.description.abstractAdministrasi Pertanahan merupakan salah satu bagian dari Administrasi Negara yang bertujuan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat di bidang pertanahan. Pelayanan Administrasi Pertanahan diselenggarakan oleh Badan Pertanahan Nasional serta instansi vertikalnya di Daerah Kabupaten/Kota yaitu Kantor Pertanahan. Oleh sebab itu, Badan Pertanahan Nasional selaku pelaksana utama dalam pemberian pelayanan administrasi pertanahan kepada masyarakat mempunyai peranan yang sangat besar guna tercapainya tujuan reformasi agraria nasional. Penelitian ini dilakukan di Kantor Pertanahan Kota Padangsidimpuan dengan tujuan untuk mengetahui sejauh mana peranan Kantor Pertanahan Kota Padangsidimpuan dalam memaksimalkan pelayanan administrasi pertanahan melalui salah satu programnya yaitu Layanan Rakyat Sertifkasi Tanah atau disingkat LARASITA, yaitu jenis inovasi dalam bentuk pelayanan bergerak langsung kepada masyarakat yang dimaksudkan untuk merubah paradigma pelaksanaan tugas pokok dan fungsi BPN dari menunggu atau pasif menjadi aktif atau proaktif, serta juga bertujuan untuk mengetahui apa saja yang menjadi kendala atau hambatan Kantor Pertanahan Kota Padangsidimpuan melalui program LARASITA dalam memaksimalkan pemberian pelayanan administrasi Pertanahan kepada masyarakat. Dalam penelitian ini terdapat masalah hasil dan prestasi kinerja Kantor Pertanahan, dimana hanya sedikit masyarakat yang berpartisipasi dalam pengurusan sertifikat tanahnya dan belum maksimalnya jumlah jenis pelayanan yang dapat diberikan melalui program LARASITA. Masalah yang peneliti kaji dalam penelitian ini adalah bagaimana pelayanan administrasi pertanahan yang diberikan melalui program LARASITA, apa saja kendala serta hambatan program LARASITA dalam memaksimalkan pelayanan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif untuk dapat menjawab permasalahan dengan lebih mendalam. Metode deskriptif bermaksud membuat penyandaran secara sistematis, faktual, dan akurat mengenai fakta-fakta dan sifat-sifat polpulasi tertentu. Data-data dalam penelitian ini diperoleh dari hasil wawancara, yaitu dengan 2 orang informan kunci, 1 orang informan utama dan 6 orang informan biasa. Terbatasnya jumlah informan dikarenakan sibuknya para pegawai dengan mendesaknya laporan Pronas. Sehingga peneliti memaksimalkan data penelitian dengan melakukan observasi dilapangan dan pengumpulan berbagai jenis literatur. Setelah data diperoleh kemudian disajikan secara sistematis pada bab penyajian data kemudian dianalisis dengan menggunakan tehnik analisa data kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan peranan Kantor Pertanahan dalam memberikan pelayanan sudah dapat dikatakan baik dilihat dari standarisasi pelayanan publik Kepmenpan No.63 Tahun 2003, namun masih belum mampu memaksimalkan jenis pelayanan dan meningkatkan antusiasme masyarakat dalam mengurusi sertifikat melalui program LARASITA, serta masih banyak terdapat kendala-kendala nonteknis pada program LARASITA untuk dapat memaksimalkan pelayanan administrasi pertanahan kepada masyarakat.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.titlePeranan Kantor Pertanahan dalam Meningkatkan Pelayanan Administrasi Pertanahan ( Studi tentang Program Layanan Rakyat Sertifikat Tanah {Larasita} pada Kantor Pertanahan Kota Padangsidempuan )en_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM090903011
dc.identifier.nidnNIDN0004035605
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI63201#Ilmu Administrasi Publik
dc.description.pages126 Halamanen_US
dc.description.typeSkripsi Sarjanaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record