dc.description.abstract | Keheterogenitasan di Indonesia dicerminkan dari keberagaman suku
bangsa, baik dari pribumi maupun bangsa asing. Salah satu bangsa asing tersebut
adalah suku bangsa Punjabi. Di Kota Medan, suku bangsa Punjabi sangat sedikit,
sehingga suku bangsa Punjabi tinggal dan menetap secara mengelompok dan
memperkuat identitasi maupun tradisi budaya mereka. Suku bangsa Punjabi
mempunyai solidaritas yang sangat kuat sehingga mereka tetap eksis dalam
berbagai kegiatan. Kegiatan samelan di Kelurahan Sari Rejo merupakan salah
satu identitasi yang dibawa dari daerah asal usul mereka yaitu India.
Tujuan penelitian adalah mendeskripsikan secara mendalam tentang hal
yang mendasari dilaksanakan samelan, keterlibatan dan syarat-syarat keterlibatan
dalam samelan, proses pelaksanaan samelan dan kepentingan yang dicerminkan
dari kegiatan samelan. Samelan di Sari Rejo dikaji melalui pendekatan kualitatif
dengan tipe penelitian deskriptif yang melihat proses pelaksanaan serta
kepentingan yang dicerminkan dari kegiatan samelan. Pengumpulan data,
dilakukan dengan menggunakan observasi tanpa partisipasi dan wawancara
kepada 16 informan. Observasi dilengkapi dengan kamera foto. Wawancara yang
digunakan adalah wawancara mendalam yang ditujukan kepada informan pangkal,
informan kunci dan informan biasa. Instrumen yang digunakan, selain peneliti
juga dibantu pedoman wawancara yang dilengkapi tape recorder dan catatan
lapangan. Analisa data dilakukan dari awal hingga penelitian berlangsung yang
diurutkan ke dalam pola, tema dan kategori-kategori.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa samelan merupakan kegiatan kaum
muda-mudi guna memperdalam ajaran sikh. Hal ini dilatarbelakangi kurangnya
perhatian dan pengetahuan muda-mudi mengenai ajaran sikh. Syarat keterlibatan
dalam kegiatan samelan adalah usia anak-anak dimulai 5 (lima) tahun sedangkan
muda-mudi diharapkan yang belum menikah. Untuk menjadi ketua panitia
haruslah memenuhi persyaratan yaitu harus taat beragama, tidak memotong
rambut, berjenggot, sopan, bertanggung jawab penuh dan bersikap tegas pada
anggota samelan. Proses pelaksanaan samelan terdiri dari persiapan samelan,
pelaksanaan samelan, penutupan samelan. kepentingan yang dicerminkan melalui
kegiatan samelan adalah sebagai pendalaman ajaran sikh, keterikatan sebagai
sesama suku bangsa Punjabi yang menganut ajaran sikh, membangun solidaritas
suku bangsa Punjabi dan juga sebagai ekspresi identitasi dan kesinambungan
budaya. Kesimpulan penelitian menunjukkan bahwa setiap tahun suku bangsa
Punjabi selalu melaksanakan samelan. Hal ini untuk melestarikan kebudayaan di
tempat yang baru. Samelan direproduksi kembali dari daerah asal untuk tetap
menjaga kebersamaan dan memperkuat identitasi suku bangsa Punjabi. | en_US |