Objek Wisata kuil Kinkakuji
Abstract
Jepang sebagai salah satu negara yang maju dalam bidang teknologi, ilmu
pengetahuan, budaya, dan pariwisata mampu membawa Jepang menjadi negara
yang terkenal unggul, baik di bidang pariwisata, teknologi maupun budaya..
Penanganan pemerintah Jepang untuk perkembangan setiap bidang mampu
membuat Jepang sebagai salah satu negara yang terkaya didunia. Salah satunya
di bidang wisata. Banyak kota-kota di Jepang yang mampu menjadi tujuan
wisata pendidikan, budaya, maupun agama, salah satu adalah wisata kuil di
Kyoto.
Kyoto sebagai salah satu kota tertua dan pernah menjadi Ibukota Jepang
banyak memiliki tempat-tempat yang bisa dijadikan tempat wisata, di Kyoto
terdapat banyak kuil Kiyomizudera, kuil Tofukuji, kuil Genkoan, kuil Kifune,
kuil Nanzenji, kuil Ginkakuji, kuil Kinkakuji. Setiap kuil memiliki ciri khas
masing-masing yang membuat kuil tersebut dapat diingat dengan mudah.
Kuil Kinkakuji merupakan salah satu kuil yang terkenal di seluruh dunia,
karena terbuat dari lapisan daun emas. Kuil ini menjadi pusat bangunan dan
arsitektur Zen dikalangan masyarakat Jepang. Kuil Kinkakuji terdiri dari tiga
lantai, dimana keseluruhan dua lantai diatas dilapisi emas. Dalam sejarah kuil
Kinkakuji pernah beberapa kali terbakar hingga pada tahun 1950. Kuil ini
dibakar oleh biksu yang menderita cacat mental hingga habis terbakar.
Pada awalnya kuil Kinkakuji dibangun untuk tempat peristrahatan Shogun
Ashikaga pada zaman Muromachi. Setelah kematiannya kuil ini di jadikan menjadi kuil Zen yang di beri nama Rokuonji. Pada tahun 1984 kuil ini di
tambahkan oksesoris berupa gambar-gambar dan patung jendral Yoshimitsu.
Kuil Kinkakuji di kelilingi kolam yang di sebut kyoko-chi. Kolam dengan
luas 60.600 meter persegi ini terdiri dari sepuluh pulau yang dibentuk
melambangkan penyu dan bangau yang di percaya membawa keberuntungan.
Kolam kyoko-chi sangat terkenal karena kolam ini dapat memantulkan
bangunan kuil dan pemandangan yang terlihat seperti cermin
Pada lantai pertama kuil ini terdapat Hosui-in (menara Dharma) dan
tempat penyimpanan patung Shaka Budha, pada zaman yoshimitsu lantai ini
berfungsi untuk menerima tamu. Bangunan pada lantai 1 ini dibangun dengan
gaya Shinden dengan arsitektur bergaya kekaisaran ini jepang yang terdapat
pada zaman Heian.
Pada lantai 2 merupakan tempat tinggal para samurai, yang dibangun
dengan gaya pejuang Aristokrat atau biasa sisebut “Buke Zukuri”, dilantai ini
terdapat patung dewi kasih sayang, Kannon Bodhisahva yang dikelilingi oleh 4
raja surgawi. Pengunjung dapat melihat ukiran-ukiran yang indah pada jendelajendelanya
dari luar bangunan.
Pada lantai 3 bangunan ini dibangun dengan gaya Chinessezen. Seluruh
ruangan ini dilapisi emas lebih banyak dari pada lantai 1 dan 2. Dalam bangunan
ini terdapat rungan kecil yang dulunya pernah dipakai sebagai tempat untuk
upacara minum teh. Pada bagian atap kuil terdapat patung burung Phoenix yang
terbuat dari perunggu dan dilapisi dengan emas. Diarea halaman kuil pengunjung juga dapat menemukan ruangan yang diperlukan untuk minum teh
yang disebut Sekkatei.
Transportasi yang di akses untuk menuju kuil Kinkakuji dapat
menggunakan bus kota dan bus pariwisata, dengan biaya 220 yen. Banyak
akomodasi yang dapat ditemukan di daerah sekitar kinkakuji salah satu hotel
chrysanthene kyoto, Oninaido hotel, Sakura Komachi dan lain sebagainya.
Kuil ini buka pada pukul 09.00 – 17.00 dengan biaya masuk 400 yen
untuk orang dewasa, 300 yen untuk dibawah kelas 3 SMP. Kegiatan yang dapat
dilakukan pengunjung pada saat berwisata dikuil Kinkakuji adalah, melihat
momiji, berfoto dengan background kuil Kinkakuji, dan membeli oleh-oleh.
Collections
- Diploma Papers [164]