• Login
    View Item 
    •   USU-IR Home
    • Faculty of Cultural Sciences
    • Department of Japanese Literature
    • Diploma Papers
    • View Item
    •   USU-IR Home
    • Faculty of Cultural Sciences
    • Department of Japanese Literature
    • Diploma Papers
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Objek Wisata kuil Kinkakuji

    View/Open
    Fulltext (2.112Mb)
    Date
    2017
    Author
    Siagian, Roni
    Advisor(s)
    Sihombing, Amin
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Jepang sebagai salah satu negara yang maju dalam bidang teknologi, ilmu pengetahuan, budaya, dan pariwisata mampu membawa Jepang menjadi negara yang terkenal unggul, baik di bidang pariwisata, teknologi maupun budaya.. Penanganan pemerintah Jepang untuk perkembangan setiap bidang mampu membuat Jepang sebagai salah satu negara yang terkaya didunia. Salah satunya di bidang wisata. Banyak kota-kota di Jepang yang mampu menjadi tujuan wisata pendidikan, budaya, maupun agama, salah satu adalah wisata kuil di Kyoto. Kyoto sebagai salah satu kota tertua dan pernah menjadi Ibukota Jepang banyak memiliki tempat-tempat yang bisa dijadikan tempat wisata, di Kyoto terdapat banyak kuil Kiyomizudera, kuil Tofukuji, kuil Genkoan, kuil Kifune, kuil Nanzenji, kuil Ginkakuji, kuil Kinkakuji. Setiap kuil memiliki ciri khas masing-masing yang membuat kuil tersebut dapat diingat dengan mudah. Kuil Kinkakuji merupakan salah satu kuil yang terkenal di seluruh dunia, karena terbuat dari lapisan daun emas. Kuil ini menjadi pusat bangunan dan arsitektur Zen dikalangan masyarakat Jepang. Kuil Kinkakuji terdiri dari tiga lantai, dimana keseluruhan dua lantai diatas dilapisi emas. Dalam sejarah kuil Kinkakuji pernah beberapa kali terbakar hingga pada tahun 1950. Kuil ini dibakar oleh biksu yang menderita cacat mental hingga habis terbakar. Pada awalnya kuil Kinkakuji dibangun untuk tempat peristrahatan Shogun Ashikaga pada zaman Muromachi. Setelah kematiannya kuil ini di jadikan menjadi kuil Zen yang di beri nama Rokuonji. Pada tahun 1984 kuil ini di tambahkan oksesoris berupa gambar-gambar dan patung jendral Yoshimitsu. Kuil Kinkakuji di kelilingi kolam yang di sebut kyoko-chi. Kolam dengan luas 60.600 meter persegi ini terdiri dari sepuluh pulau yang dibentuk melambangkan penyu dan bangau yang di percaya membawa keberuntungan. Kolam kyoko-chi sangat terkenal karena kolam ini dapat memantulkan bangunan kuil dan pemandangan yang terlihat seperti cermin Pada lantai pertama kuil ini terdapat Hosui-in (menara Dharma) dan tempat penyimpanan patung Shaka Budha, pada zaman yoshimitsu lantai ini berfungsi untuk menerima tamu. Bangunan pada lantai 1 ini dibangun dengan gaya Shinden dengan arsitektur bergaya kekaisaran ini jepang yang terdapat pada zaman Heian. Pada lantai 2 merupakan tempat tinggal para samurai, yang dibangun dengan gaya pejuang Aristokrat atau biasa sisebut “Buke Zukuri”, dilantai ini terdapat patung dewi kasih sayang, Kannon Bodhisahva yang dikelilingi oleh 4 raja surgawi. Pengunjung dapat melihat ukiran-ukiran yang indah pada jendelajendelanya dari luar bangunan. Pada lantai 3 bangunan ini dibangun dengan gaya Chinessezen. Seluruh ruangan ini dilapisi emas lebih banyak dari pada lantai 1 dan 2. Dalam bangunan ini terdapat rungan kecil yang dulunya pernah dipakai sebagai tempat untuk upacara minum teh. Pada bagian atap kuil terdapat patung burung Phoenix yang terbuat dari perunggu dan dilapisi dengan emas. Diarea halaman kuil pengunjung juga dapat menemukan ruangan yang diperlukan untuk minum teh yang disebut Sekkatei. Transportasi yang di akses untuk menuju kuil Kinkakuji dapat menggunakan bus kota dan bus pariwisata, dengan biaya 220 yen. Banyak akomodasi yang dapat ditemukan di daerah sekitar kinkakuji salah satu hotel chrysanthene kyoto, Oninaido hotel, Sakura Komachi dan lain sebagainya. Kuil ini buka pada pukul 09.00 – 17.00 dengan biaya masuk 400 yen untuk orang dewasa, 300 yen untuk dibawah kelas 3 SMP. Kegiatan yang dapat dilakukan pengunjung pada saat berwisata dikuil Kinkakuji adalah, melihat momiji, berfoto dengan background kuil Kinkakuji, dan membeli oleh-oleh.
    URI
    http://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/6009
    Collections
    • Diploma Papers [164]

    Repositori Institusi Universitas Sumatera Utara (RI-USU)
    Universitas Sumatera Utara | Perpustakaan | Resource Guide | Katalog Perpustakaan
    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of USU-IRCommunities & CollectionsBy Issue DateTitlesAuthorsAdvisorsKeywordsTypesBy Submit DateThis CollectionBy Issue DateTitlesAuthorsAdvisorsKeywordsTypesBy Submit Date

    My Account

    LoginRegister

    Repositori Institusi Universitas Sumatera Utara (RI-USU)
    Universitas Sumatera Utara | Perpustakaan | Resource Guide | Katalog Perpustakaan
    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV