• Login
    View Item 
    •   USU-IR Home
    • Faculty of Social Sciences and Political Science
    • Department of Social Anthropology
    • Undergraduate Theses
    • View Item
    •   USU-IR Home
    • Faculty of Social Sciences and Political Science
    • Department of Social Anthropology
    • Undergraduate Theses
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Nilai/Makna Bentuk dan Fungsi Rumah Adat dalam Aplikasinya pada Rumah Modern pada Masyarakat Batak Toba (Study Kasus: Hutaurat dan Hutabalian, Kecamatan Sianjur Mula-mula, Sagala, Kabupaten Samosir)

    View/Open
    Fulltext (2.128Mb)
    Date
    2011
    Author
    S, Melda E
    Advisor(s)
    Yance
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui atau untuk mencari tahu penjelasan dari suatu objek penelitian. Penjelasan itu bisa berupa benda, aktivitas, dan gagasan. Selain itu, ada ketertarikan khusus yang membuat peneliti ingin mengetahui proses perubahan rumah adat tradisional itu seperti apa, perubahan tersebut lebih banyak disebabkan oleh agama, adat-istiadat, dan kepercayaan yang mulai berubah. Peneliti ingin mengetahui, apakah rumah adat Batak Toba di lokasi penelitian sebagai simbol atau sebatas tanda saja. Peneliti juga ingin mengetahui apakah penduduk dilokasi penelitian itu memiliki pemikiran dan budaya yang dapat dikatakan sebagai masyarakat modern, atau hanya sebatas meniru budaya dari luar, akan tetapi pemikirannya masih pemikiran masyarakat tradisional. Adapun metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif, untuk mengumpulkan data tentang arti dari rumah Adat dan gorganya di suku Batak yang berada di Hutaurat dan Hutabalian. Juga untuk mengumpulkan data tentang sejauh apa kebiasaan, kebiasaan, ekonomi, dan sistem mata pencaharian, pesta tahunan untuk menyambut perantau, pola pikir penduduk dan sistem kekerabatan yang mempengaruhi bentuk rumah di Hutaurat dan Hutabalian, sehingga rumah Adat dan rumah panggung tidak dibangun lagi, yang dibangun rumah sederhana yang berbahan modern. Hutaurat dan Hutabalian terkenal dengan nama desa “Sianjur Mula-mula”, dimana rumah Adat dan asal-muasal nenek moyang suku Batak berada disana. Rumah Adat adalah salah satu simbol identitas dari suku Batak, dimana jumlahnya semakin lama semakin berkurang. Seiring dengan berjalannya waktu, rumah Adat tidak dibangun lagi, digantikan dengan rumah panggung dan rumah modern. Hasil penelitian di lapangan, rumah panggung juga tidak dibangun lagi pada tahun 1950, karena keadaan ekonomi penduduk sangat susah. Rumah sederhana mulai banyak bermunculan pada tahun 1960, akan tetapi pemkaian bahan-bahan modern pada rumah, mulai berkembang pada tahu 1990. Pada aplikasi rumah Adat pada rumah modern, nilai/makna bentuk dan fungsi rumah adat juga berubah. Sesuai dengan keinginan si pemilik rumah. Ruangan pada rumah Adat Batak yang diaplikasikan pada rumah modern telah dirubah memiliki ruang privat (pribadi).
    URI
    https://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/60090
    Collections
    • Undergraduate Theses [939]

    Repositori Institusi Universitas Sumatera Utara - 2025

    Universitas Sumatera Utara

    Perpustakaan

    Resource Guide

    Katalog Perpustakaan

    Journal Elektronik Berlangganan

    Buku Elektronik Berlangganan

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of USU-IRCommunities & CollectionsBy Issue DateTitlesAuthorsAdvisorsKeywordsTypesBy Submit DateThis CollectionBy Issue DateTitlesAuthorsAdvisorsKeywordsTypesBy Submit Date

    My Account

    LoginRegister

    Repositori Institusi Universitas Sumatera Utara - 2025

    Universitas Sumatera Utara

    Perpustakaan

    Resource Guide

    Katalog Perpustakaan

    Journal Elektronik Berlangganan

    Buku Elektronik Berlangganan

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV