Show simple item record

dc.contributor.advisorRahmawaty
dc.contributor.advisorRahmadi
dc.contributor.authorElfitri, Nur
dc.date.accessioned2022-11-15T07:03:03Z
dc.date.available2022-11-15T07:03:03Z
dc.date.issued2005
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/60147
dc.description.abstractNUR ELFITRI (001201025). Penggunaan Citra Landsat Thematic Mapper untuk Monitoring Perubahan Penutupan Laban Kawasan Pesisir Pantai Timur Kabupaten Langkat. Dibawah bimbingan Rahmawaty, S.Hut, M.Si dan Ir.Rahmadi A. Dadi Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan mengetahui perubahan penutupan lahan dan penyebab perubahannya di kawasan pesisir pantai timur Kabupaten Langkat, dengan menggunakan Citra Landsat TM 1995 dan Citra Landsat EIM 2002. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari sampai bulan Juni 2005. Negara Indonesia mempunyai garis pantai sepanjang 81.791 km, yang mungkin merupakan pantai terpanjang di seluruh dunia. Mengingat perairan pantai atau pesisir merupakan perairan yang sangal produktif, maka panjangnya pantai Indonesia merupakan potensi sumber daya alam hayati yang besar untuk pembangunan ckonomi di negara ini. Di Sumatera Utara, wilayahnya sebagian besar merupakan kawasan pesisir terutama pada bagian timur. Penggunaan lahannya dicirikan dengan hutan rawa, hutan mengrove dan mangrove lainnya. Namun akhir-akhir ini penggunaan lahannya berubah dari hutan mangrove menjadi pertambakan, pertanian dan pemukiman, sehingga dikhawatirkan hutan mangrove tersebut menjadi rusak Kawasan pesisir merupakan kawasan yang sangat penting untuk dilindungi. Dalam Peraturan Daerah Nornor 7 tahun 2003 tentang Tata Ruang Wilayah Provinsi Sumatera Utara telah ditetapkan daerah hutan mangrove di Pantai Timur merupakan kawasan yang berlungsi sebagai suaka alam -dan pelestarian alam untuk melindungi keanekaragaman hayati, ekosistem, dan keunikan alam. Terjadi perubahan penutupan lahan yang signifikan antara tahun 1995 dan tahun 2002 pada kawasan pesisir Kabupaten Langkat. Hal ini ditandai dengan adanya perubahan luasan dan penambahan tipe penutupan lahan baru berupa pernukiman, sawah dan areal terbuka pada tahun 2002. Penyebab utama terjadingg perubahan tersebut adalah pembukaan tambak secara besar-besaran dan pengalihan fungsian lahan dari hutan rawa dan areal budidaya menjadi areal tambak, pemukiman dan sawah.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectCitraen_US
dc.subjectKawasan posisiren_US
dc.subjectDenutunan lahanen_US
dc.titlePenggunaan Citra Landsat Thematic Mapper untuk Monitoring Perubahan Penutupan Lahan Kawasan Pesisir Pantai Timur Kabupaten Langkaten_US
dc.identifier.nimNIM001201025
dc.identifier.nidnNIDN0021077403
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI54251#Kehutanan
dc.description.pages92 halamanen_US
dc.description.typeSkripsi Sarjanaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record