Show simple item record

dc.contributor.advisorNasution, Muhammad Arifin
dc.contributor.authorFadila, Ilmi
dc.date.accessioned2022-11-15T07:06:13Z
dc.date.available2022-11-15T07:06:13Z
dc.date.issued2009
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/60154
dc.description.abstractPada saat ini, sektor perpajakan memegang peranan penting sebagai sumber penerimaan negara, seperti halnya dengan penerimaan yang berasal dari pajak daerah, yang juga memiliki kontribusi yang besar bagi tiap daerah di Indonesia,yaitu sebesar 70 % kepada kas negara. Dan hal ini ditunjang oleh kemampuan dari pemerintah daerah itu sendiri untuk memperoleh sumber keuangan daerahnya dalam membiayai penyelenggaraan dan pembangunan daerah. Sebagaimana dijelaskan dalam Undang- Undang No. 32 Tahun 2004 bahwa daerah otonomi mempunyai kewenangan guna mengatur dan mengurus kepentingan rumah tangganya sendiri. Hal ini dapat diartikan bahwa otonomi daerah menuntut pemerintah daerah untuk dapat lebih aktif berperan sarta dalam pembangunan, khususnya pembangunan daerah itu sendiri. Di dalam Undang-Undang No. 34 Tahun 2000, yang dimaksud dengan pajak daerah adalah kontribusi wajib pajak yang dilakukan oleh orang pribadi atau kepala daerah tanpa mendapat imbalan langsung yang seimbang, yang dapat dipaksakan berdasarkan peraturan perudang-undangan yang berlaku, yang dapat digunakan untuk membiayai penyelenggaraan pemerintah daerah dan pembangunan daerah.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.titleUpaya Pemerintah Daerah dalam Meningkatkan Penerimaan Pajak Hotel pada Dinas Pendapatan Kota Tebing Tinggien_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM062600060
dc.identifier.nidnNIDN0005107901
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI62402#Perpajakan
dc.description.pages50 Halamanen_US
dc.description.typeKertas Karya Diplomaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record