Show simple item record

dc.contributor.advisorSismudjito
dc.contributor.authorPayan, Syahrul
dc.date.accessioned2022-11-15T07:16:36Z
dc.date.available2022-11-15T07:16:36Z
dc.date.issued2014
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/60175
dc.description.abstractPersalinan sehat merupakan suatu hal yang diharapkan semua ibu hamil, dengan adanya kebijakan dari pemerintah dalam menjamin kesehatan rakyat khususnya ibu hamil dan bayi dimana kebijakan tersebut merupakan salah satu tujuan Millennium Development Goals (MDGs) yakni menurunkan angka kematian anak dan meningkatkan kesehatan ibu.Indikator pencapaian peningkatan kesehatan ibu adalah menurunkan angka kematian ibu dan meningkatnya proporsi pertolongan kelahiran oleh tenaga kesehatan terlatih.Tenaga kesehatan terlatih adalah dokter, bidan, perawat dan tenaga medis lainnya.Saat ini yang menjadi ujung tombak dilapangan terkait dengan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan dan terlibat langsung terhadap pelayanan kesehatan ibu dan anak adalah Bidan.Pemanfaatan pertolongan persalian oleh tenaga kesehatan profesional (Bidan) di masyarakat masih sangat rendah dibandingkan dengan indikator yang diharapkan.Hal ini disebabkan oleh faktor ibu seperti pengetahuan, sikap terhadap keputusan untuk memanfaatkan tenaga ahli dalam pertolongan persalinan, serta jangkauan ke pelayan kesehatan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus dimana peneliti ingin melihat langsung bagaimana peran bidan desa dalam mensosialisaikan persalinan sehat masyarakat tradisional melalui program jaminan persalinan dengan menggunakan informan sebanyak 10 orang yaitu 7 orang diantaranya informan kunci dan 3 orang informan tambahan. Pengumpulan data dilakukan dengan mengumpulkan data primer dan data skunder. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa sebagian besar masyarakat telah menerima keberadaan bidan desa dan Peranan bidan sebagai agen penggerak dalam mencapai keberhasilan pengembangan persalinan sehat melalui program jaminan persalinan baik sebagai fasilitator, katalisator dan motivator perlu di tingkatkan dan perlu mendapat dukungan penuh dan kerjasama yang baik, baik dari pemerintah dan masyarakat. Pelayanan yang diberikan bidan desa dalam usaha meningkatkan program jaminan persalinan telah berjalan dengan baik, dimana peranan dari bidan desa dalam membantu masyarakat dari pemeriksaan, perinatal, nifas dan kontrasepsi atau Keluarga Berencana telah berjalan sesuai dengan yang diharapkan oleh masyarakat.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectPeranen_US
dc.subjectbidan desaen_US
dc.subjectpelayananen_US
dc.subjectmasyarakaten_US
dc.titlePeran Bidan Desa dalam Mensosialisasikan Persalinan Sehat pada Masyarakat Tradisional melalui Program Jaminan Persalinan (JAMPERSAL) (Studi Kasus Masyarakat Lae Soraya Desa Gunung Bakti, Kecamatan Sultan Daulat, Kota Subulussalam)en_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM080901025
dc.identifier.nidnNIDN0004045606
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI69201#Sosiologi
dc.description.pages101 Halamanen_US
dc.description.typeSkripsi Sarjanaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record