Show simple item record

dc.contributor.advisorEriza, Faisal
dc.contributor.authorRambe, Bhakti Helvi
dc.date.accessioned2022-11-15T07:20:41Z
dc.date.available2022-11-15T07:20:41Z
dc.date.issued2009
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/60187
dc.description.abstractSebagai daerah otonom, maka daerah berhak untuk mengurus rumah tangganya sendiri berdasarkan kepentingan masyarakat setempat menurut prakarsa sendiri berdasarkan aspirasi masyarakatnya. Hal ini memberikan dampak dimilikinya sejumlah kewenangan bagi daerah sebagai wujud nyata dari otonomi yang dimiliki oleh daerah. Pelaksanaan kewenangan tersebut harus dilakukan dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia, sehingga masing-masing daerah disamping mengakomodasi kepentingan daerahnya sendiri juga dapat mengakomodasikan kepentingan yang lebih luas bagi daerah lainya maupun secara nasional. Daerah provinsi juga memiliki kewenangan sebagaimana layaknya daerah otonom sehingga daerah provinsi dapat melakukan prakarsa sendiri untuk kepentingan masyarakatnya. Kewenangan untuk melakukan prakarsa sendiri harus di terjemahkan bahwa daerah provinsi memiliki kewenangan dan kemampuan untuk mendefinisikan aspirasi yang berkembang dalam masyarakat. dengan demikian, di samping kewenangan-kewenangan yang secara lnisiatif diberikan oleh pemerintah pusat pada daerah provinsi, maka apabila masyarakat menghendaki dan membutuhkan kewenangan tersebut dapat dikembangakan.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.titleMekanisme Pengenaan Pajak Kendaraan Bermotor pada Kantor Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (SAMSAT) Rantauprapaten_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM062600065
dc.identifier.nidnNIDN0117028101
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI62402#Perpajakan
dc.description.pages61 Halamanen_US
dc.description.typeKertas Karya Diplomaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record