Strategi Adaptasi Pedagang Pasar Tradisional Pasca Berdirinya Pasar Modern (Studi Deskriftif pada Pedagang Pasar Swasembada Padang Bulan dan Pasar Tradisional Simpang Limun SM. Raja Medan)
View/ Open
Date
2014Author
Saragih, Raniwati
Advisor(s)
Sudarwati, Lina
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian ini berjudul Strategi Adaptasi Pedagang Pasar Tradisional Pasca
Berdirinya Pasar Modern (Studi Deskriftif Pada Pedagang Pasar Swasembada Padang
Bulan dan Pasar Tradisional Simpang Limun). Pasar tradisional merupakan tempat
bertemunya penjual dan pembeli, yang ditandai dengan adanya transaksi penjual dan
pembeli secara langsung dan biasanya ada proses tawar-menawar. Bangunan biasanya
terdiri dari kios-kios atau gerai, los dan dasaran terbuka yang dibuka oleh penjual
maupun suatu pengelola pasar.Pasar kebanyakan menjual kebutuhan sehari-hari, seperti
bahan-bahan makanan berupa ikan, buah, sayur-mayur, telur, daging, kain, pakaian,
barang elektronik, jasa dan lain-lain. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah
teori Strategi Adaptasi yang mengarah pada tindakan pedagang dalam kurun waktu
tertentu, oleh suatu kelompok atau keseluruhan manusia sebagai upaya langkah-langkah
dengan kemampuan yang ada, baik itu berasal dari dalam maupun dari luar diri
pedagang. Adaptasi merupakan kapasitas individu untuk mengatasi dan menyesuaikan
diri dengan lingkungannya, dan strategi merupakan suatu proses memenuhi syarat
untuk dapat melangsungkan hidup dengan cara memenuhi kebutuhan. Strategi adaptasi
pedagang tradisional diwujudkan dalam tindakan sosial, yang artinya dilakukan oleh
pedagang itu sendiri.Tindakan sosial merupakan tindakan individu sepanjang tindakan
itu mempunyai makna maupun arti subjek bagi dirinya.
Populasi dalam penelitian ini adalah pedagang tradisional yang aktif berdagang
(125 pedagang di Pasar Swasembada Padang Bulan dan 105 pedagang di Pasar Kemiri
Simpang Limun SM.Raja Medan).Teknik penarikan sampel dalam penelitian ini adalah
cluster sampling, merupakan unit yang telah ditemukan terlebih dahulu dan tidak
terdapat pada tingkatan masing-masing kelompok atau rumpun yang ada. Dengan
menggunakan rumus slovin dengan presisi 30% yang telah ditentukan peneliti sendiri,
total sampel peneliti 38 orang pedagang di Pasar Swasembada Padang Bulan dan 32
orang pedagang di Pasar Kemiri Simpang Limun Medan, maka jumlah sampel yang
digunakan peneliti adalah 70 orang pedagang. Teknik pengumpulan data yang
digunakan dalam penelitian ini melalui dua cara, yakni Studi Kepustakaan dan Studi
Lapangan.
Berdasarkan hasil penelitian, terbukti bahwa kondisi sosial ekonomi 100% yang
diperoleh pedagang pasar tradisional memiliki tingkat penurunan dari pasca pasar
modern yang berada di Pasar V Padang Bulan dan Pasar Kemiri Simpang Limun
SM.Raja Medan, sehingga pedagang yang berjualan di kedua lokasi pasar tersebut
melakukan cara berupa strategi adaptasi yang dilakukan dalam tindakan sosial. Strategi
yang dilakukan pedagang, berupa strategi aktif merupakan strategi yang
mengoptimalkan segala potensi untuk melakukan aktivitas sendiri, dan memperpanjang
jam kerja serta memanfaatkan sumber atau tanaman liar dari lingkungan
sekitarnya.Strategi jaringan yang dilakukan pedagang yaitu untuk menjalin hubungan
atau relasi, baik secara formal maupun informal dengan lingkungan sosialnya dan
kelembagaan, sehingga pedagang tetap bertahan dalam persaingan yang terjadi pada
pasca pasar modern.
Collections
- Undergraduate Theses [947]