Show simple item record

dc.contributor.advisorSudarwati, Lina
dc.contributor.authorSaragih, Raniwati
dc.date.accessioned2022-11-15T07:29:41Z
dc.date.available2022-11-15T07:29:41Z
dc.date.issued2014
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/60206
dc.description.abstractPenelitian ini berjudul Strategi Adaptasi Pedagang Pasar Tradisional Pasca Berdirinya Pasar Modern (Studi Deskriftif Pada Pedagang Pasar Swasembada Padang Bulan dan Pasar Tradisional Simpang Limun). Pasar tradisional merupakan tempat bertemunya penjual dan pembeli, yang ditandai dengan adanya transaksi penjual dan pembeli secara langsung dan biasanya ada proses tawar-menawar. Bangunan biasanya terdiri dari kios-kios atau gerai, los dan dasaran terbuka yang dibuka oleh penjual maupun suatu pengelola pasar.Pasar kebanyakan menjual kebutuhan sehari-hari, seperti bahan-bahan makanan berupa ikan, buah, sayur-mayur, telur, daging, kain, pakaian, barang elektronik, jasa dan lain-lain. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Strategi Adaptasi yang mengarah pada tindakan pedagang dalam kurun waktu tertentu, oleh suatu kelompok atau keseluruhan manusia sebagai upaya langkah-langkah dengan kemampuan yang ada, baik itu berasal dari dalam maupun dari luar diri pedagang. Adaptasi merupakan kapasitas individu untuk mengatasi dan menyesuaikan diri dengan lingkungannya, dan strategi merupakan suatu proses memenuhi syarat untuk dapat melangsungkan hidup dengan cara memenuhi kebutuhan. Strategi adaptasi pedagang tradisional diwujudkan dalam tindakan sosial, yang artinya dilakukan oleh pedagang itu sendiri.Tindakan sosial merupakan tindakan individu sepanjang tindakan itu mempunyai makna maupun arti subjek bagi dirinya. Populasi dalam penelitian ini adalah pedagang tradisional yang aktif berdagang (125 pedagang di Pasar Swasembada Padang Bulan dan 105 pedagang di Pasar Kemiri Simpang Limun SM.Raja Medan).Teknik penarikan sampel dalam penelitian ini adalah cluster sampling, merupakan unit yang telah ditemukan terlebih dahulu dan tidak terdapat pada tingkatan masing-masing kelompok atau rumpun yang ada. Dengan menggunakan rumus slovin dengan presisi 30% yang telah ditentukan peneliti sendiri, total sampel peneliti 38 orang pedagang di Pasar Swasembada Padang Bulan dan 32 orang pedagang di Pasar Kemiri Simpang Limun Medan, maka jumlah sampel yang digunakan peneliti adalah 70 orang pedagang. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini melalui dua cara, yakni Studi Kepustakaan dan Studi Lapangan. Berdasarkan hasil penelitian, terbukti bahwa kondisi sosial ekonomi 100% yang diperoleh pedagang pasar tradisional memiliki tingkat penurunan dari pasca pasar modern yang berada di Pasar V Padang Bulan dan Pasar Kemiri Simpang Limun SM.Raja Medan, sehingga pedagang yang berjualan di kedua lokasi pasar tersebut melakukan cara berupa strategi adaptasi yang dilakukan dalam tindakan sosial. Strategi yang dilakukan pedagang, berupa strategi aktif merupakan strategi yang mengoptimalkan segala potensi untuk melakukan aktivitas sendiri, dan memperpanjang jam kerja serta memanfaatkan sumber atau tanaman liar dari lingkungan sekitarnya.Strategi jaringan yang dilakukan pedagang yaitu untuk menjalin hubungan atau relasi, baik secara formal maupun informal dengan lingkungan sosialnya dan kelembagaan, sehingga pedagang tetap bertahan dalam persaingan yang terjadi pada pasca pasar modern.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.titleStrategi Adaptasi Pedagang Pasar Tradisional Pasca Berdirinya Pasar Modern (Studi Deskriftif pada Pedagang Pasar Swasembada Padang Bulan dan Pasar Tradisional Simpang Limun SM. Raja Medan)en_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM090901007
dc.identifier.nidnNIDN0018036602
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI69201#Sosiologi
dc.description.pages113 Halamanen_US
dc.description.typeSkripsi Sarjanaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record