Show simple item record

dc.contributor.authorSimanjuntak, Lydia Theresia
dc.date.accessioned2022-11-15T07:34:59Z
dc.date.available2022-11-15T07:34:59Z
dc.date.issued2010
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/60219
dc.description.abstractPenulisan skripsi ini berawal dari semakin banyaknya makanan-makanan impor, seperti roti dan aneka snack/jajanan lainnya di wilayah Siborongborong. Sehingga hal inilah yang menimbulkan kekhawatiran bagi para pedagang ombus-ombus. Persaingan global yang telah mengubah peta persaingan melahirkan suatu strategi yang membuat para pedagang untuk tetap bertahan di era saat ini. Dengan bertambahnya pesaing-pesaing baru dalam dunia usaha membuat para pedagang harus berpikir seoptimal mungkin untuk mencapai tujuan serta mempertahankan keberadaan para pedagang demi mempertahankan makanan tradisional ombus-ombus agar tetap ada dan menjadi idola bagi masyarakat Siborongborong. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan studi kepustakaan. Adapun yang menjadi unit analisis dan informan dalam penelitian ini adalah pedagang ombus-ombus dan pembeli. Interpretasi data dilakukan dengan menggunakan catatan-catatan dari setiap kali turun lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingginya kompetisi di wilayah tersebut membuat pedagang ombus-ombus lebih meningkatkan pelayanan mereka kepada pembeli serta dengan semangat dan kerja keras yang mereka miliki. Selain dari hasil berjualan ombusombus, para pedagang ini juga mempunyai pekerjaan sampingan untuk bisa menambah penghasilan dan memenuhi kebutuhan keluarga mereka. Pada dasarnya pedagang ini mempertahankan pekerjaan mereka sebagai pedagang ombus-ombus karena merupakan pekerjaan turun temurun dalam keluarga mereka, meskipun hasil yang mereka peroleh dari pekerjaan ini tidak begitu banyak. Adapun strategi yang dilakukan adalah membuat ombus-ombus tetap hangat dengan meletakkannya dalam sebuah dandang di atas kompor (bagi yang berjualan di kedai) dan meletakkannya dalam suatu wadah atau keranjang (bagi yang berjualan dengan sepeda angin).en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.titleStrategi Bertahan Pedagang Makanan Tradisional (Studi Deskriptif: Pedagang Ombus-Ombus Siborongborong, Kecamatan Siborongborong, Kabupaten Tapanuli Utara)en_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM060901025
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI69201#Sosiologi
dc.description.pages126 Halamanen_US
dc.description.typeSkripsi Sarjanaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record