| dc.description.abstract | Keluarga adalah sebuah institusi terkecil dalam masyarakat, keluarga batih
yang baik terdiri dari seorang ayah, seorang ibu dan anak-anaknya, keluarga
merupakan agen sosialisasi primer yang berfungsi sebagai wadah ataupun tempat
pertama sekali pengenalan akan nilai-nilai maupun norma bagi anak balita. Ibu
penjual pakaian bekas yang berjualan di jalan rupat sambu bekerja sambil membawa
anak yang berumur di bawah lima tahun, sambu merupakan kawasan yang dilabelkan
masyarakat sebagai lingkungan yang kurang memiliki kontrol sosial yang baik dan
memiliki lingkungan yang keras sehingga dapat memberikan pengaruh buruk bagi
perkembangan anak.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian
kualitatif dengan menggunakan pendekatan studi deksriptif. Dalam hal ini data
dikumpulkan dengan menggunakan beberapa metode pengumpulan data berupa
observasi partisipastif, wawancara, dokumentasi, dan penelusuran online kemudian
data – data dan informasi yang telah diperoleh dari lapangan diinterpretasikan dan
dianalisis sehingga mendapatkan kesimpulan.
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan sampai kepada interpretasi dan
analisis data dapat diketahui bahwa ibu penjual pakaian bekas yang berjualan sambil
membawa anak ke dalam lingkungan eksternal yang memiliki keadaan lingkungan
yang kurang memilki kontrol sosial yang baik tetap dapat melakukan fungsinya
sebagai ibu dalam keluarga yaitu fungsi perlindungan, fungsi afeksi, dan fungsi
sosialisasi terhadap anak dengan baik, hal tersebut dibuktikan dengan adanya strategistrategi
khusus yang digunakan oleh para ibu penjual pakaian bekas dalam mengasuh
anaknya, dari hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagaian besar para ibu penjual
pakaian bekas termasuk ke dalam pola pengasuhan yang bertipe Autoritative
Parenting Style. | en_US |