Show simple item record

dc.contributor.advisorHarahap, Burhanuddin
dc.contributor.authorFauzy, Muhamad
dc.date.accessioned2022-11-15T07:46:27Z
dc.date.available2022-11-15T07:46:27Z
dc.date.issued2008
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/60250
dc.description.abstractInvestasi merupakan kegiatan yang sangat utama peranannya dalam usaha suatu bangsa ataupun pemerintah untuk memajukan kesejahteraan kehidupan masyarakatnya menuju ke tingkat yang selalu lebih tinggi. Hal tersebut sudah diterima sebagai suatu diktum oleh banyak golongan dan negara. Suatu bangsa atau negara yang tidak mampu memelihara tingkat dan laju pertumbuhan investasi tertentu, maka akan mengalami kemerosotan ekonomi. Untuk menciptakan iklim investasi yang mampu memberikan keamanan dan kenayamanan bagi para calon investor untuk menanamkan modalnya di suatu wilayah, maka pemerintah mendelegasikan kewenangan untuk menjalankan tugas tersebut kepada suatu badan yang bernama Badan Investasi dan Promosi (BAINPROM) yang ada di masing-masing provinsi di Indonesia. Badan Investasi dan Promosi Sumatera Utara sebagai salah satu lembaga teknis daerah di Pemerintah Provinsi Sumatera Utara mempunyai tugas untuk menciptakan iklim investasi yang kondusif di wilayah Sumateta Utara sebagai upaya untuk menarik minat para calon investor dalam menanamkan modalnya di wilayah Sumatera Utara. Penciptaan iklim investasi yang kondusif tersebut meliputi insentif, kemudahan usaha, ketertiban dan kepastian hukum berusaha yang dituangkan dalam Peraturan Daerah tentang kebijakan investasi (penanaman modal). Penelitian ini merupakan bentuk penelitian deskriptif dengan menggunakan analisa kualitatif dan informan kunci (key informan) sebagai sumber utama perolehan data dalam penelitian. Hasil penelitian di lapangan yang menggunakan tenik wawancara dan dengan analisa kualitatif menunjukkan bahwasannya peranan Badan Investasi dan Promosi Sumatera Utara (BAINPROMSU) dalam menciptakan iklim yang kondusif bagi calon investor di Sumatera Utara juga belum maksimal mengingat masih banyaknya terdapat faktor-faktor yang menjadi penghambat masuknya investasi di Sumatera Utara, seperti masalah perizinan, pelayanan administrasi lainnya, promosi yang masih kurang intensif dilaksanakan, perda yang bermasalah, yang semuanya itu tergambar dalam tolok ukur kinerja yang dijadikan acuan, yaitu tidak bertambahnya secara signifikan nilai investasi di Sumatera Utara mengingat begitu besarnya potensi yang dimiliki oleh provinsi ini.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectBAINPROMSUen_US
dc.subjectInvestasien_US
dc.subjectPromosien_US
dc.subjectIklim usahaen_US
dc.subjectInvestoren_US
dc.subjectSumatera Utaraen_US
dc.titlePeranan Badan Investasi dan Promosi Sumatera Utara (BAINPROM-SU) dalam Menciptakan Iklim Kondusif bagi Calon Investor di Sumatera Utaraen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM040903019
dc.identifier.nidnNIDN0007125603
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI63201#Ilmu Administrasi Publik
dc.description.pages70 Halamanen_US
dc.description.typeSkripsi Sarjanaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record