Analisis Pemakaian Partikel Ya Dan Nado Dalam Nipponia Edisi 48 Tahun 2009
Nipponia No 2009-Nen Dai 48-Ban Ni Okeru ‘Ya’ To ‘Nado’ No Joshi No Tsukaikata No Bunseki
View/ Open
Date
2018Author
Sipapaga, Desima
Advisor(s)
Zulnaidi
Pujiono, Muhammad
Metadata
Show full item recordAbstract
Dalam kalimat bahasa Jepang joshi memiliki perana yang sangat penting. Joshi (partikel) berperan dalam menunjukkan hubungan antara satu kata dengan kata lain, ataupun juga memberi penekanan atau nuansa tertentu pada kata atau kalimat. Dalam hal ini, sebagai pemberi arti pada kata lain. Dalam joshi ada partikel ya dan nado. Patikel (joshi) ya dan nado merupakan partikel yang tidak dapat berdiri sendiri dan selalu mengikuti kata benda, kata sifat, kata keterangan waktu, dan kata keterangan tempat. Partikel ya dan nado yang terdapat pada dalam Nipponia edisi 48 Tahun 2009 berjumlah 48 kalimat.
Pada partikel ya memiliki 5 stuktur kalimat. Yaitu : “Kata benda ya kata benda”, menjelaskan keberadaan suatu benda yang ada diawal kalimat dan ada diakhir kalimat. “Kata sifat ya kata sifat”, menjelaskan keberadan kata sifat yang ada pada kalimat tersebut. ”Kata keterangan tempat ya kata keterangan tempat”, menjelaskan keberadan keterangan sutu tempat yang ada di Jepang atau yang ada pada kalimat.“Kata kerja ya kata kerja”, menjelaskan mkana kata kerja yang ada dalam kalimat.“Kata benda ya kata benda + kata sifat ya kata sifat”, dimana pada kalimat ini menyatakan bahwa kata benda dan kata sifat yang terdapat pada kalimat dalam Nipponia. Dan ini stuktur dan makna yang menyatakan kata benda dan kata sifat yang terdapat.
Pada partikel nado memiliki 5 stuktur kalimat. Yaitu : “Kata benda nado kata benda”, menyatakan bahwa kata benda terletak di awal dan akhir kalimat. “Kata keterangan tempat nado kata keterangan tempat”, menyatakan keterangan tempat yang ada dalam kalimat tersebut. “Kata benda nado kata sifat menjelaskan keberadaan kata benda dan kata sifat. “Kata keterangan kerja nado kata keterangan waktu”, menyetakan bahwa kata keterangan kerja terdapat pada bagian awal kalamat dan kata keteranga waktu terdapat di akhir dalam kalimat.“Kata keterangan tempat nado kata sifat”,menyatakan bahwa kata tempat terdapat pada awal kalimat dan kata sifat terdapat di akhir kalimat.
Dan dalam partikel ya memiliki makna atau fungsi sebagai “dan lain-lain”, sedangkan pada partikel nado memiliki makna dan fungsi sebagai “dan lain-lain, seperti atau semacamnya”. Dan partikel ini juga bisa disebut sebagai urutan objek.
Collections
- Undergraduate Theses [525]