dc.contributor.advisor | Sitepu, Pendapaten Anthonius | |
dc.contributor.advisor | Zakaria | |
dc.contributor.author | Saragih, Rahmawana | |
dc.date.accessioned | 2022-11-15T08:02:25Z | |
dc.date.available | 2022-11-15T08:02:25Z | |
dc.date.issued | 2008 | |
dc.identifier.uri | https://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/60286 | |
dc.description.abstract | Dengan ditetapkan dan dilaksanakannya UU No.32 tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah, dan PP no 6 tahun 2005 tentang Pemilihan, Pengesahan dan Pemberhentian
Kepala Daerah, maka Kepala Derah dipilih secara langsung oleh rakyat hal ini
menandai babak baru dalam sejarah politik di Indonesia. Dalam UU No.32 tahun 2004
dan PP no 6 tahun 2005 diatur tentang mekanisme pemilihan kepala daerah yang hanya
mengenal satu jalur yakni pencalonan melalui atau oleh partai politik dan atau
gabungan partai politik. Partai politik sangat berperan dalam pemilihan kepala daerah
hal ini disebabkan bahwa partai politik berfungsi sebagai alat rekrutmen politik.
PDIP sebagai partai pemenang dalam Pemilu legislatif 2004 di kota Pematangsiantar
ikut berpartisipasi dalam pelaksanaan Pilkada tahun 2005. PDIP merupakan partai
pemenang pada pemilu legislatif 2004 di Kota Pematangsiantar sehingga dalam Pilkada
2005 PDIP sudah representatif dalam mencalonkan calonnya tanpa melakukan koalisi
dengan partai politik lain. Pada proses penetapan calonnya PDIP memiliki mekanisme
yang sangat berdinamika, mekanisme keputusan tersebut diatur pada Surat Keputusan
DPP PDIP No. 024/KPTS/DPP/VII/2005 Tentang Petunjuk Pelaksanaan Pemilihan
Calon Bupati Dan/Atau Wakil Bupati Dan/Atau Walikota Dan/Atau Wakil Walikota,
proses mekanisme pengambilan keputusan tersebut terdiri dari tahapan penjaringan,
penyaringan, dan penetapan bakal calon oleh DPP PDIP.
Penelitian ini mengkaji tentang mekanisme pengambilan keputusan dan pola rekrutmen
bakal calon Walikota dan Wakil Walikota Pematangsiantar melalui DPC PDIP
Pematangsiantar. Bentuk penelitian yang digunakan adalah deskriptif kwalitatif yaitu
dengan cara menggambarkan fakta sebagaimana adanya melalui data yang diperoleh
dari DPC dan KPUD Pematangsiantar.
Dari hasil penelitian ini diperoleh gambaran bahwa aspirasi arus bawah atau grassroot
yang diputuskan melalui Rakercab bukanlah menjadi patokan terhadap bakal calon yang
akan ditetapkan. Kewenangan tersebut justru berada ditangan DPP PDIP untuk
memutuskan nama bakal calon yang akan ditetapkan. | en_US |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.publisher | Universitas Sumatera Utara | en_US |
dc.subject | Partai Politik | en_US |
dc.subject | Dewan Pimpinan Cabang | en_US |
dc.subject | Pengambilan Keputusan | en_US |
dc.subject | Rekrutmen Politik dalam Pilkada 2005 | en_US |
dc.title | Pembuatan Keputusan Rekrutmen politik : Suatu Studi Terhadap Pembuatan Keputusan Rekrutmen Politik Partai Politik PDI Perjuangan Dalam Rangka Pilkada Kota Pematangsiantar 2005 | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |
dc.identifier.nim | NIM030906009 | |
dc.identifier.nidn | NIDN0001075203 | |
dc.identifier.nidn | NIDN0015015806 | |
dc.identifier.kodeprodi | KODEPRODI67201#Ilmu Politik | |
dc.description.pages | 125 Halaman | en_US |
dc.description.type | Skripsi Sarjana | en_US |