Pemberdayaan Sosial Ekonomi Masyarakat Berbasis Komunitas Perempuan (Studi Deskriptif pada Komunitas Serikat Perempuan Independen (SPI) di Desa Marindal II Kecamatan Patumbak Kabupaten Deli Serdang)
View/ Open
Date
2013Author
Pratomo, Dicky Eko
Advisor(s)
Sudarwati, Lina
Metadata
Show full item recordAbstract
Penulisan skripsi yang berjudul “Pemberdayaan Sosial Ekonomi
Masyarakat Berbasis Komunitas Perempuan” (Studi di Desa Marindal II
Kecamatan Patumbak Kabupaten Deli Serdang), berawal dari ketertarikan penulis
terhadap pemberdayaan sosial ekonomi yang dilakukan oleh komunitas Serikat
Perempuan Independen (SPI) terhadap perempuan-perempuan di desa tersebut.
Program pemberdayaan sosial ekonomi yang dilakukan oleh komunitas tersebut
antara lain penyuluhan kesehatan dan pengobatan gratis, kegiatan perwiridan,
program pemberantasan penyakit masyarakat (perjudian dan narkotika), program
Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) gratis, program arisan, program pelatihan
keterampilan, program koperasi CU (Credit Union). Oleh karena itu, penulis ingin
mengetahui bagaimana strategi pemberdayaan sosial ekonomi masyarakat yang
berbasis komunitas perempuan dan bagaimana kendala yang dihadapi dalam
melakukan kegiatan pemberdayaan masyarakat yang berbasis komunitas
perempuan di desa tersebut.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian
deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan
dengan observasi, wawancara, dan studi kepustakaan. Adapun yang menjadi unit
analisis dan informan dalam penelitian ini adalah ketua dan wakil ketua pengurus
komunitas SPI Desa Marindal II beserta para anggotanya sebagai informan kunci,
sedangkan ketua penanggung jawab divisi keterampilan dan ekonomi perempuan
komunitas SPI Kabupaten Deli Serdang dan suami dari anggota komunitas SPI
Desa Marindal II sebagai informan tambahan. Interpretasi data dilakukan dengan
menggunakan data-data yang didapat dari hasil observasi, wawancara, dan
diinterpretasikan berdasarkan dukungan kajian pustaka sehingga dapat diambil
suatu kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukan bahwa strategi pemberdayaan yang dilakukan
oleh komunitas SPI Desa Marindal II dibagi menjadi dua bentuk yaitu program
pemberdayaan sosial seperti peningkatan pengetahuan dan kesadaran perempuan
terhadap kesehatan, membangun rasa solidaritas sesama perempuan melalui
perwiridan, peningkatan kepedulian perempuan dalam upaya pencegahan dan
pemberantasan penyakit masyarakat seperti Judi dan Narkoba, serta
pengembangan PAUD gratis dalam meningkatkan kepedulian perempuan pada
pendidikan anak usia 3-5 Tahun. Kemudian program pemberdayaan ekonomi
seperti upaya peningkatan ekonomi keluarga melalui kegiatan arisan,
meningkatkan posisi tawar perempuan melalui pelatihan keterampilan, serta
memfasilitasi usaha mikro bagi perempuan melalui koperasi CU (Credit Union).
Kendala yang dihadapi dalam melakukan aktifitas pemberdayaan
masyarakat yang berbasis komunitas perempuan di desa tersebut dibagi menjadi
dua yaitu antara lain, faktor yang berasal dari dalam (internal) komunitas SPI
seperti, kurangnya kesadaran masyarakat terhadap aktifitas pemberdayaan yang
disebabkan oleh faktor kemiskinan, kurangnya pengetahuan, serta budaya
patriarki yang masih melekat dalam kehidupan masyarakat desa. Sedangkan
faktor yang berasal dari luar (eksternal) komunitas SPI antara lain, adanya
stereotipe negatif yang berkembang di masyarakat mengenai aktifitas
pemberdayaan yang dilakukan oleh komunitas SPI.
Collections
- Undergraduate Theses [1028]
