Show simple item record

dc.contributor.advisorSudarwati, Lina
dc.contributor.authorHimmah, Himmah
dc.date.accessioned2022-11-15T08:23:51Z
dc.date.available2022-11-15T08:23:51Z
dc.date.issued2014
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/60332
dc.description.abstractIndonesia dikenal dengan Negara yang majemuk dimana terdapat banyak keberagaman budaya, suku, agama dan tradisi. Keberagaman ini menciptakan berbagai bentuk kesenian, dimana kesenian ini akan berbeda untuk setiap sukunya. Dalam hal ini, suku Gayo memiliki salah satu hasil produk budaya yang dinamakan kerrawang gayo. Kerawang gayo merupakan sebuah seni membordir diatas selembar kain dengan berbagai motif yang memiliki makna tertentu yang melekat pada suatu benda. Kerawang gayo ini telah menjadi simbol khusus bagi suku Gayo. Dahulu kerrawang gayo hanya diproduksi dalam bentuk pakaian saja. Namun ketika kerawang gayo sudah dikembangkan melalui sektor industri, jenis produknya sudah semakin beragam. Dengan perkembangan zaman kerrawang gayo juga mengalami tantangan yang berat dengan hadirnya mode-mode yang lebih modern dari produk yang lain, ditambah dengan adanya perubahan-perubahan nilai dalam masyarakat. Sehingga para pengrajin kerrawang gayo yang berada di kecamatan Bebesen memiliki upaya-upaya dalam mempertahankan kerrawang gayo yang merupakan bagian dari budaya mereka dan juga memiliki nilai ekonomis yang dapat membentuk usaha-usaha home industry bagi mereka.Strategi ini yang ingin dilihat dari parap engrajin dalam mempertahankan produk budaya serta upaya dalam menghadapi perubahan nilai pada masyarakat Gayo itu sendiri. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara mendalam, dan studi kepustakaan.Yang menjadi unit analisis dalam penelitian ini adalah para pengrajin kerawang Gayo, dinas pada bidang perindustrian seksi pembinaan dan pengembangan usaha dan dinas pada bidang kebudayaan seksi adat, seni dan budaya, serta pemakai kerrawang Gayo itu sendiri. Interpretasi data dilakukan dengan menggunakan data-data yang didapat dari hasil observasi dan wawancara, yang diinterpretasikan berdasarkan dukungan kajian pustaka sehingga dapat diambil suatu kesimpulan. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Bebesen Kabupaten Aceh Tengah. Hasil dari penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa kerrawang Gayo saat ini sudah mengalami banyak pembaharuan, baik dari motif, warna, ragam produk. Dimana produknya tidak hanya pada pakaian saja, tetapi sudah dalam berbagai produk lainnya. Jaringan sosial juga sangat berpengaruh dalam upaya mempertahankan kebudayaan kerrawang Gayo serta dalam bidang peningkatan produksi dan distribusi. Namun jaringan dengan pemerintah yang belum terjalin dengan baik, dimana belum ada perhatian khusus terhadap keberadaan kerrawang gayo ini, padahal kerrawang Gayo merupakan budaya local dari suku Gayo ini. Keberadaan kerrawang Gayo sangat penting bagi masyarakat Gayo, dimana kerrawang Gayo tidak hanya sekedar produk budaya tetapi juga memiliki nilai ekonomis yang dapat meningkatkan ekonomi pengrajin serta masyarakat Gayo. Karena dengan adanya industry kerrawang Gayo, pengrajin akan mendapat keuntungan serta banyak terserap tenaga kerja dari bentuk usaha ini. Terdapat juga kendala dalam industri kerawang Gayo saat ini, dimana faktor modal,rendahnya skill pekerja, dan kurangnya perhatian pemerintah sangat berpengaruh terhadap keberadaan industry kerawang Gayo.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectStrategi dan kerawang gayoen_US
dc.titleStrategi Pengrajin Lokal dalam Mempertahankan Keberadaan Kerawang Gayo Tradisional di Kecamatan Bebesen Kabupaten Aceh Tengahen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM100901005
dc.identifier.nidnNIDN0018036602
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI69201#Sosiologi
dc.description.pages128 Halamanen_US
dc.description.typeSkripsi Sarjanaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record