Mekanisasi Pertanian dan Kemiskinan Pedesaan (Studi tentang Penggunaan Traktor dan Status Sosial Ekonomi Buruh Tani Dusun III Suka Maju, Desa Sei Mencirim, Kabupaten Deli Serdang)
View/ Open
Date
2013Author
Sitompul, Robby Surya
Advisor(s)
Simanihuruk, Muba
Metadata
Show full item recordAbstract
Tujuan dari penelitian ini untuk melihat hubungan antara mekanisasi pertanian dan
kemiskinan pedesaan dengan melihat penggunaan traktor dan status sosial ekonomi buruh
tani di Dusun III Suka Maju, Desa Sei Mencirim. Penelitian menggunakan teori-teori yang
dianggap relevan seperti teori modernisasi dan adopsi teknologi pertanian.
Penelitian ini menggunakan metode korelasi Persons Corelations (Korelasi Product
Moment), yaitu untuk menemukan ada tidaknya hubungan diantara variabel-variabel dan
apabila ada, seberapa erat hubungan itu dan apakah berarti atau tidaknya hubungan itu,
yang kelebihannya dapat mendeteksi sejauh mana variasi-variasi pada satu atau lebih faktor
lain berdasarkan pada koefisien korelasi. Sampel dalam penelitiian ini sebanyak 85 orang
yang terdiri dari 20 orang responden petani pemilik lahan dan 65 orang responden buruh
tani, teknik penarikan sampel menggunakan secara random sampling secara undian.
Pengumpulan datanya dilakukan dengan teknik penelitian lapangan yaitu dengan cara
penyebaran kuesioner kepada para responden dimana peneliti mendampingi responden
pada saat pengisian kuesioner dan dengan penelitian kepustakaan yaitu menghimpun data
dari buku-buku sebagai bahan rujukan yang sesuai dengan penelitian ini. Data dalam
penelitian ini dianalisis dengan menggunakan tabel tunggal, tabel silang dan analisis
korelasi product moment
Temuan dalam penelitian menjelaskan bahwa terjadinya perubahan struktur sosial
dalam kehidupan masyarakat khususnya bagi para buruh tani dan petani pemilik lahan
setelah mengalami diterapkannya mekanisasi pertanian seperti kegiatan kebiasaan gotong
royong yang dulunya terjalin baik menjadi bersifat individu dalam kehidupan masyarakat.
Mekanisasi pertanian juga telah membawa dampak yang negatif bagi para buruh tani
karena dengan diterapkannya mekanisasi pertanian mengakibatkan penghasilan yang
mereka dapat menjadi berkurang, hal ini bertolak belakang bagi para responden petani
pemilik lahan yakni dengan adanya mekanisasi pertanian, pendapatan mereka semakin
bertambah dan lebih efisien dalam waktu dan tenaga.
Dari penelitian ini diperoleh 0,499 dimana jika dari skala Guilford berada pada
skala 0,499>0,231 untuk tingkat signifikan dilakukan. Dengan demikina, dapat disimpulkan
bahwa mekanisasi pertanian seperti penggunaan traktor, jettor (mesin bajak) dan tresser
(mesin perontok padi) dalam mempengaruhi status sosial ekonomi buruh tani dengan
perolehan nilai Rxy 0,499>0,231 maka hubungan antara variabel X dengan variabel Y
adalah signifikan. Oleh karena itu hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa mekanisasi
pertanian mempengaruhi kemiskinan pedesaan karena mengurangi penghasilan buruh tani
yang berpengaruh pada status sosial ekonomi buruh tani.
Collections
- Undergraduate Theses [1028]
