Show simple item record

dc.contributor.advisorSimanihuruk, Muba
dc.contributor.authorSitompul, Robby Surya
dc.date.accessioned2022-11-15T08:29:12Z
dc.date.available2022-11-15T08:29:12Z
dc.date.issued2013
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/60340
dc.description.abstractTujuan dari penelitian ini untuk melihat hubungan antara mekanisasi pertanian dan kemiskinan pedesaan dengan melihat penggunaan traktor dan status sosial ekonomi buruh tani di Dusun III Suka Maju, Desa Sei Mencirim. Penelitian menggunakan teori-teori yang dianggap relevan seperti teori modernisasi dan adopsi teknologi pertanian. Penelitian ini menggunakan metode korelasi Persons Corelations (Korelasi Product Moment), yaitu untuk menemukan ada tidaknya hubungan diantara variabel-variabel dan apabila ada, seberapa erat hubungan itu dan apakah berarti atau tidaknya hubungan itu, yang kelebihannya dapat mendeteksi sejauh mana variasi-variasi pada satu atau lebih faktor lain berdasarkan pada koefisien korelasi. Sampel dalam penelitiian ini sebanyak 85 orang yang terdiri dari 20 orang responden petani pemilik lahan dan 65 orang responden buruh tani, teknik penarikan sampel menggunakan secara random sampling secara undian. Pengumpulan datanya dilakukan dengan teknik penelitian lapangan yaitu dengan cara penyebaran kuesioner kepada para responden dimana peneliti mendampingi responden pada saat pengisian kuesioner dan dengan penelitian kepustakaan yaitu menghimpun data dari buku-buku sebagai bahan rujukan yang sesuai dengan penelitian ini. Data dalam penelitian ini dianalisis dengan menggunakan tabel tunggal, tabel silang dan analisis korelasi product moment Temuan dalam penelitian menjelaskan bahwa terjadinya perubahan struktur sosial dalam kehidupan masyarakat khususnya bagi para buruh tani dan petani pemilik lahan setelah mengalami diterapkannya mekanisasi pertanian seperti kegiatan kebiasaan gotong royong yang dulunya terjalin baik menjadi bersifat individu dalam kehidupan masyarakat. Mekanisasi pertanian juga telah membawa dampak yang negatif bagi para buruh tani karena dengan diterapkannya mekanisasi pertanian mengakibatkan penghasilan yang mereka dapat menjadi berkurang, hal ini bertolak belakang bagi para responden petani pemilik lahan yakni dengan adanya mekanisasi pertanian, pendapatan mereka semakin bertambah dan lebih efisien dalam waktu dan tenaga. Dari penelitian ini diperoleh 0,499 dimana jika dari skala Guilford berada pada skala 0,499>0,231 untuk tingkat signifikan dilakukan. Dengan demikina, dapat disimpulkan bahwa mekanisasi pertanian seperti penggunaan traktor, jettor (mesin bajak) dan tresser (mesin perontok padi) dalam mempengaruhi status sosial ekonomi buruh tani dengan perolehan nilai Rxy 0,499>0,231 maka hubungan antara variabel X dengan variabel Y adalah signifikan. Oleh karena itu hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa mekanisasi pertanian mempengaruhi kemiskinan pedesaan karena mengurangi penghasilan buruh tani yang berpengaruh pada status sosial ekonomi buruh tani.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.titleMekanisasi Pertanian dan Kemiskinan Pedesaan (Studi tentang Penggunaan Traktor dan Status Sosial Ekonomi Buruh Tani Dusun III Suka Maju, Desa Sei Mencirim, Kabupaten Deli Serdang)en_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM080901069
dc.identifier.nidnNIDN0017036704
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI69201#Sosiologi
dc.description.pages110 Halamanen_US
dc.description.typeSkripsi Sarjanaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record