dc.description.abstract | Hutan adalah sebuah kawasan yang ditumbuhi kumpulan tumbuhan dan juga
tanaman, terutama pepohonan atau tumbuhan berkayu lain yang menempati daerah
yang cukup luas.Ekosistem hutan sangat berperan dalam berbagai hal seperti
penyedia sumber air, penghasil oksigen, tempat hidup beraneka ragam flora dan
fauna, dan peran penyeimbang lingkungan, serta mencegah timbulnya pemanasan
global. di desa Tapian Nauli III terjadi tiga kali peralihan funsi hutan yaitu dari hutan
ulayat, hutan reboisasi hingga hutan tanaman industri atau yang selanjutnya disebut
HTI. HTI adalah sebidang luas daerah yang sengaja ditanami dengan tanaman
industri (terutama kayu) dengan tipe sejenis dengan tujuan menjadi sebuah hutan
yang secara khusus dapat dieksploitasi untuk kebutuhan industri pulp tanpa
membebani hutan alami. Hasil hutan tanaman industri berupa kayu bahan baku pulp
dan kertas. Pembangunan HTI mempunyai 3 (tiga) sasaran utama yang dapat dicapai
yakni sasaran ekonomi, ekologi dan sosial. Pengusahaan HTI ini diatur dalam
Peraturan Pemerintah No 7 Tahun 1990 tentang Hak Pengusahaan Hutan Tanaman
Industri (HPHTI) yang melibatkan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan pihak
swasta. Tujuan pengusahaan HTI adalah menunjang pengembangan industri hasil
hutan dalam negeri guna meningkatkan nilai tambah dan devisa, meningkatkan
produktivitas lahan dan kualitas lingkungan hidup, serta memperluas lapangan kerja
dan lapangan usaha (PP Nomor 7 1990, pasal 2). dengan perubahan fungsi hutan ini
maka masyarakat dengan sendirinya beradaptasi dengan perubahan lingkungan yang
terjadi di sekitarnya.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan
pendekatan deskriptif. dalam penelitian ini peneliti melakukan pengumpulan data
dengan cara melakukan wawancara kepada masyarakat desa Tapian Nauli III,
wawancara dilakukan kepada Tokoh Masyarakat, Pemerintah Desa, dan masyarakat
desa Tapian Nauli III. Penelitian deskriptif ini diharapakan dapat memberi gambaran
mengenai adaptasi masyarakat terhadap perubahan fungsi hutan yang terjadi di desa
Tapian Nauli III Kecamatan Sipahutar, Kabupaten Tapanuli Utara.
Dari hasil interpretasi data diperoleh kesimpulan bahwa berubahnya fungsi
hutan berkontribusi positif terhadap kondisi masyarakat desa. masyarakat desa
mengatasi perubahan ini dengan melakukan adaptasi berupa perubahan mata
pencaharian serta ada pula masyarakat yang menjadikan hutan tanaman industri
sebagai pekerjaan sampingannya. | en_US |